Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Panen raya tidak seindah sebutannya. Karena di musim inilah, harga komoditas pertanian tidak terkendali dan justru banyak merugikan petani.
Contohnya adalah harga jagung di musim panen raya justru di bawah standart harga yang sudah ditetapkan pemerintah.
Informasi yang diterima blokTuban.com, harga jagung di beberapa tempat saat ini tidak lebih dari Rp3.200 perkilogram. Semestinya, harga jagung sesuai ketetapan pemerintah adalah Rp3.600 perkilogramnya.
"Yang nawar jagung petani rata-rata Rp3.000 perkilogram," kata salah satu petani Kecamatan Palang, Darsiman, kepada blokTuban.com, Kamis (17/3/2016).
Hal ini juga dibenarkan ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Merakurak, Setyobudi. Pria ini menyebut petani sangat dirugikan dengan rendahnya harga ketika musim panen.
Dia berharap, pemerintah mau memperhatikan permasalahan petani. Karena harga diperkirakan akan terus anjlok mengingat musim panen raya masih akan berlangsung sampai dua minggu lagi.
"Petani berharap agar pemerintah membuka akses pasar untuk petani, supaya harga jagung milik petani bisa terus stabil," kata Budi, sapaan karibnya.
Budi menjelaskan, pengendalian harga bisa dilakukan dengan berbagai cara. Termasuk melalui Bulog, agar membeli jagung secara langsung ke petani dan memberi harga sesuai dengan standart yang sudah ditetapkan. [pur/col]