Mulai Oktober, Terminal Tuban Akan Diambil Alih Pusat
Terminal Kambang Putih, yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, akan diambil alih pemerintah pusat.
Terminal Kambang Putih, yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, akan diambil alih pemerintah pusat.
Kabar segar hadir di tengah pelaku bisnis perhotelan. Pasalnya penandatanganan kontrak kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dengan pihak investor bakal turut menghidupkan kembali pariwisata Tuban.
Kabar dilakukannya teken Memorandum of Understanding (MoU) atau penandatanganan kontrak kesepakatan, antara Pemerintah Kabupaten Tuban dengan pihak investor Terminal Wisata Kambang Putih hari ini ditunda. Dalam hal ini, Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), dalam wewenangnya mengembangkan pariwisata Tuban mengatakan, bahwa teken MoU bakal diganti hari Senin depan, (4/4/2016).
Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mendatangkan investor untuk mengembangkan Terminal Wisata Kambang Putih menemukan kejelasan. Dikabarkan, besok pihak investor bakal menandatangani Memorandum of Undestanding atau kontrak kesepakatan.
Seperti pekerja lainnya, nelayan di Kabupaten Tuban merasa perlu mendapatkan jaminan perlindungan keselamatan ketika bekerja. Selain itu, mereka juga merasa perlu mendapatkan pemberdayaan agar taraf hidup bisa meningkat.
Koperasi adalah usaha yang berasaskan sistem kekeluargaan. Seiring perjalanannya, koperasi pasti menemukan suatu halangan, maka dalam hal ini koperasi juga perlu mendapatkan pembinaan dari Bidang Koperasi Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar).
Tidak banyak yang mengetahui aturan tentang Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dalam melakukan kegiatan usahanya. Salah satunya adalah terkait simpan pinjam yang menjadi pelayanan utamanya.
Sebuah Mobil Toyota Avanza nyungsep di parit sebelah barat terminal baru Tuban, tepatnya di Jl. Raya Bulu KM 6 - 7 Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu pada Minggu (6/3/2016). Mobil tersebut berwarna hitam dengan Nomor Polisi B-1645-KFE yang dikemudikan oleh anggota TNI AL.
Hearing tukang becak dan pedagang asongan dilaksanakan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban pada Selasa (1/3/16) Pagi. Dalam hearing tersebut dipimpin oleh komisi C dan turut dihadiri Dinas Perhubungan, Tukang Becak, Pedagang dan pihak kepolisian
Masyarakat Kota Tuban perlu mewaspadai banjir yang kerap terjadi di saat hujan deras melanda. Penyebab banjir adalah drainase yang tidak normal dan banyak terdapat sumbatan yang ada di beberapa titik. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Choliq Qunnasich.