Sebagian besar petani di wilayah Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban saat ini telah memasuki masa tanam jagung. Hal itu setelah beberapa hari terakhir ini curah hujan di wilayah setempat cukup tinggi.
Hingga kini banyak orangtua yang belum mengizinkan anaknya bermain di luar rumah karena pandemi Covid-19 tak kunjung usai.
Penggunaan ponsel yang kian meningkat menyebabkan masalah nyeri leher. Bahkan remaja dan anak kecil turut merasakannya.
Orangtua tidak bisa sepenuhnya mengendalikan tingkah laku anak. Terkadang ada saja tingkah laku anak yang bisa memancing emosi orangtua, bahkan ketika berada di tempat umum.
Rasa marah mungkin sering menguasai kita karena keadaan tertentu. Misalnya, seseorang menabrak kendaraanmu padahal sudah berjalan pada jalurnya. Hal ini tentu akan membuatmu marah.
Mengeluarkan air mata identik dengan perasaan sedih atau marah tapi ternyata air mata punya banyak manfaat.
Sariawan seringkali dianggap sebagai penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi, siapa sangka bahwa sariawan ternyata bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Kebanyakan anak akan merasa senang saat pergi ke sekolah karena akan bertemu dengan teman-temannya.
Bupati Tuban, Fathul Huda pada bulan Juni 2020 lalu mengatakan pada masa pandemi Covid-19 produksi pertanian di Kabupaten Tuban tidak mengalami penurunan. Diprediksi hingga akhir tahun 2020 akan surplus hingga 60,49 persen, dengan luas tanam pada tahun 2020 mencapai 120 hektare.
Berkat usulan anggota DPR RI, Ratna Juwita Sari, sebanyak 27 pondok pesantren, madrasah diniyah dan TPQ di Kabupaten Tuban telah menerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Bantuan yang bersumber APBN disalurkan melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI.