Intensitas hujan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, rupanya membawa dampak buruk pada kualitas dari panen padi yang telah dihasilkan oleh para petani disejumlah daerah. Tak terkecuali di Kabupaten Tuban,Jumat (4/2/2022).
Panen raya musim ini membuat para petani di Kabupaten Tuban kurang sumringah. Pasalnya, harga gabah hasil panen saat ini jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban mencatat harga gabah sepanjang 2018 cukup bagus. Pasalnya harga gabah kering panen (GKP) tercatat selalu di atas Haga Pembelian Pemerintah (HPP). HPP saat ini dipatok sebesar Rp3.700 per kilogram.
Menjelang panen raya, harga gabah kering ditingkat petani anjlok drastis. Tetapi, hal ini tidak sebanding dengan harga beras yang ada di pasar Tuban. Sampai sekarang, harga beras di pasar tidak terpengaruh dengan musim panen ataupun murahnya harga milik petani.
Anjloknya harga gabah jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) tampaknya tidak bisa dihindari. Diketahui, sesuai Inpres Nomor 5 Tahun 2015 HPP Gabah Kering Panen (GKP) semestinya harga gabah bisa sampai Rp3.700 per kilogram.
Harga jual gabah di Kabupaten Tuban, saat ini jauh dibawah standart Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan sesuai dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2015 yakni Rp3.700 per kilogram.
