Upaya Pemerintah membangun check point pemeriksaan hewan di jalur perbatasan Jawa Timur - Jawa Tengah di Jatirogo, Tuban cukup memprihatinkan. Pasalnya, pos yang berguna untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit yang berasal dari hewan yang dipasok dari luar daerah tak dianggap penting bagi pengangkut hewan ternak.
Kepala UPT Dinas Pertanian (Disperta) Kecamatan Jatirogo menjamin ternak yang dijual-belikan di daerah setempat untuk memenuhi kebutuhan kurban pada hari raya Idul Adha 1437 Hijriyah, merupakan hewan yang sehat dan memenuhi syarat.
Kesehatan hewan qurban jelang hari raya Idul Adha di Kabupaten Tuban dipastikan aman. Hal itu setelah dilakukan Sidak di beberapa tempat penampungan hewan oleh Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan), Jumat (9/9/2016).
Empat hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah/2016 Masehi, pasar hewan Sugihan, Kecamatan Jatirogo dipenuhi para penjual dan pembeli hewan ternak untuk kurban. Seperti biasa, pada hari pasaran Jum'at, pasar hewan di Kabupaten Tuban ini memang menjadi jujukan para pemburu hewan ternak.
Menjelang Idul Adha atau dikenal umat Islam sebagai hari raya kurban, arus hewan kurban yang keluar masuk ke Jawa Timur melewati jalur alternatif Bojonegoro-Jatirogo pasti meningkat. Namun, semenjak 25 Agustus 2016 hingga hari ini, Jum'at (9/9/2016) tak ada satupun tercatat kendaraan pengangkut hewan yang masuk data check point (pos periksa/karantina) di pintu masuk Jatirogo Tuban.
Sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha, pasar hewan kurban dadakan bermunculan di beberapa titik di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Salah satunya di sekitar jalan poros Kecamatan Bangilan, tepatnya di Desa Sidodadi, Rabu (7/9/2016).
Kemacetan arus lalu lintas terjadi di ruas jalan raya Jatirogo, tepatnya di Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban sejak pagi tadi, Jum'at (2/9/2016). Kemacetan sekitar 1 Kilometer dari arah Bojonegoro-Jatirogo atau sebaliknya itu diakibatkan kendaraan keluar masuk di pasar hewan setempat.
Sejumlah pedagang hewan di Pasar Hewan Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, mengeluhkan harga jual kerbau yang mengalami penurunan sampai Rp2,5 juta per ekor, dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Tuban berencana memasang videotron, atau video informasi dengan layar lebar di sejumlah pasar hewan yang ada di Bumi Wali.
Pasar hewan yang terletak di Desa Sugian, Kecamatan Jatirogo yang hanya ada aktivitas seminggu sekali tersebut, atau tepatnya pada tiap Jum'at tetap ramai pengunjung meski musim hujan.
