Jawa Timur bebas pasung tahun 2017 telah dicanangkan sejak tahun 2015 oleh Gubernur Jatim Sukarwo. Sebagai provinsi yang dijadikan pilot project bebas pasung di Indonesia, kurun waktu dua tahun menjadi pekerjaan berat bagi Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten.
Wakil Gubernur Jatim, Saefullah Yusuf mengunjungi Meidias Jati Irawan, seorang anak penyandang disabilitas di Desa Ngulaha, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Kamis (6/10/2016) siang.
Meskipun telah menginjak pada pertengahan bulan September, namun warga Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Nampak antusias mengikuti rentetan acara perlombaan antar Rukun Tetangga (RT), dalam rangka Agustusan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes).
Berakhir sudah kisah dua pemuda ulung pencuri laptop di Kabupaten Tuban. Kedua pelaku pencurian itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum, ketika Polres Tuban berhasil meringkusnya.
Gembol jati adalah penyakit yang menempel pada akar jati yang membentuk tekstur alami dan tidak mungkin sama antara satu dengan lainnya. Keunikan inilah yang membuat akar jati yang terdapat gembol menjadi lebih mahal dan semakin banyak gembol yang menempel dan semakin besar ukurannya maka harganya menjadi berlipat-lipat dari akar jati tersebut.
Masih dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71, Polres Tuban menggelar beragam lomba unik, Jumat (19/8/2016).
Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) serasa sempurna bagi pasangan suami istri Kariyono (30) dan Dwi Wulan Sari (29). Pasalnya, bertepatan dengan hari sakral bagi warga Indonesia tersebut telah lahir anak pertama mereka berjenis kelamin perempuan melalui persalinan normal, Rabu (17/8/2016).
Sorak sorai warga mengelilingi sejumlah anak kecil yang sedang berjuang menaklukan tantangan lomba Agustusan di Balai desa Ngrojo, Bangilan, Rabu (17/8/2016). Kegiatan dalam rangka HUT RI ke-71 ini warga Ngrojo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban sangat antusias.
Berbagai macam perlombaan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-71 digelar di berbagai desa maupun kecamatan. Hal ini bertujuan agar para masyarakat terhibur sekaligus ikut berpartisipasi untuk memeriahkan HUT RI dengan setiap perlombaan yang disuguhkan.
Meriahnya perayaan HUT RI ke-71 membuat penjual perlengkapan lomba menui berkah. Tingginya animo masyarakat mengikuti berbagai aneka perlombaan membuat omset mereka naik drastis. Khususnya gerak jalan yang membutuhkan seragam group untuk mengubah tampilan lebih berbobot. Hal inilah yang membuat penjual kaos, topi, dan sepatu kebanjiran pembeli.
