Geografi Kabupaten Tuban yang terbentang di wilayah dataran rendah hingga pegunungan menjadikannya masuk kategori tanah kering. Sebab itu, sistem irigasi perlu dilakukan perbaikan melalui perbaikan Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA).
Terhitung 6.540 hektar (ha) lahan di Kabupaten Tuban memanfaatkan air dari irigasi untuk bercocok tanam. Pemanfaatan air irigasi tersebut selama ini dilakukan oleh kelompok Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa).
Jumlah dana transfer dari Pemerintah Pusat maupun daerah yang dikucurkan dalam bentuk Dana Desa (DD) maupun alokasi Dana Desa (ADD) daerah penghasil Minyak dan Gas (Migas) di Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur naik.
Upaya pemantauan harga komoditas di wilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Polsek Rengel menginisiasi terbentuknya tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan. Satuan tersebut diantaranya terdiri dari beberapa anggota Polsek Rengel, Pemerintah Kecamatan Rengel dan UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rengel.
Harga minyak cenderung melemah pada April 2017. Diperkirakan harga minyak untuk kembali menguat tidak mudah pada Mei 2017.
Dalam rangka memenuhi cadangan energi di Indonesia, Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) terus berupaya mencari cadangan Minyak dan Gas (Migas). Salah satunya di belahan Bumi Wali, sebutan kota Tuban.
Tim pemantau lingkungan terbatas yang akan meneliti kembali gas buang dari flare Joint Operating Body Pertamina PetroChina East Java (JOB PPEJ) besok Selasa (18/4/2017) akan dibentuk.
Dari kecil kita sudah terbiasa mendengar bahwa negara kita kaya akan sumber daya alam, termasuk minyak dan gas bumi (migas). Tanpa sadar pemikiran seperti ini terus terbawa sampai saat ini. Benarkah demikian? Coba simak enam fakta migas Indonesia berikut ini:
Sedikitnya ada jutaan populasi unggas yang berkembang biak di Kabupaten Tuban, hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Peternakan, Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban.
Puluhan karyawan Kerjasama Operasi Pertamina EP, Geo Cepu Indonesia (GCI) menggelar aksi unjuk rasa, Jum'at (24/3/2017) sekitar pukul 16.00 WIB. Aksi yang melibatkan 58 orang tersebut menolak pemutusan hubungan kerja (PHK).
