Field Manager (FM) PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperianto resmi digantikan Heru Irianto, sejak 1 Juni 2017. Saat ini, Agus, sapaan akrab pria pemilik bintang Virgo itu, mendapat tugas menjadi FM PT. Pertamina EP Asset 1 Field Ramba, Palembang, Sumatra Selatan.
Menurunnya harga minyak dunia secara terus menerus jelas memberi dampak negatif bagi perekonomian Indonesia. Khususnya target rencana kerja eksplorasi minyak dan gas (migas) di Nusantara.
Komitmen PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu terhadap semua tuntutan warga Jamprong, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur bukan isapan jempol belaka. Warga menuntut, perusahaan pemerintan ini memperbaiki jalan yang rusak akibat moving kendaraan alat berat ke Sumur Albatros Putih 001 (ABP-001) seperti sediakala.
15 November 2016, Asset 4 Field Cepu menyelenggarakan studi banding dan workshop bagi para anggota Bank Sampah Delima Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Kegiatan dilaksanakan di workshop Butik Daur Ulang Project B, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan diikuti 15 orang yang terdiri dari perwakilan anggota Bank Sampah Delima, pemerintah Kabupaten Tuban yang diwakili 3 orang dari UPTB-BPPKP Kecamatan Senori, serta beberapa orang warga Desa Sidoharjo Kabupaten Tuban yang saai ini sedang mulai belajar mengelola sampahnya.
Totalitas dilakukan PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu terhadap kelompok masyarakat binaannya. Salah satunya kelompok pemroduksi Batik Cengkir Gading, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 15 orang mewakili empat kelompok batik dari Cepu, Wado, Sumber dan Nglebur.
Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP), akan menggunakan beberapa cara untuk melakukan penutupan sumur dan penimbunan minyak ilegal yang berada di kawasan Asset 4 Field Cepu.
Pengeboran eksplorasi sumur Tapen 02, yang dilakukan Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP) Asset 4 terkendala di kedalaman 662 meter. Sebabnya, terjadi overpressure, atau tekanan pori-pori batuan bawah permukaan yang lebih tinggi dari normal. Tetapi, overpressure segera ditangani operator. Sehingga pengeboran dilakukan di kedalaman selanjutnya.
