Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, mengkritik surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban terkait sumbangan bendera merah putih kepada sekolah-sekolah.
.jpg)
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat mengatakan pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tuban, terdapat 23 SMPN yang belum memenuhi pagu.
Sebanyak 24 SMPN di Kabupaten Tuban tercatat masih kekurangan 646 siswa. Sebagian besar sekolah yang kekurangan siswa tersebut berada di wilayah pedesaan.
Pemerintah Kabupaten Tuban nampaknya serius untuk tidak menutup SDN atau memergernya karena kekurangan pagu. Salah satu siasatnya dengan memperbesar prosesntase jalur zonasi di PPDB SD tahun 2023.
.jpg)
Acara prosesi wisuda siswa jenjang TK, SD, SMP hingga SMA, hingga saat ini masih menjadi perdebatan bagi para orangtua di media sosial. Banyak dari mereka, meminta agar acara wisuda tersebut ditiadakan.
Sebanyak lima pelajar dijenjang Sekolah Menengah Pertama (MP) di Kabupaten Tuban, dinyatakan tidak lulus sekolah. Bukan karena nilainya minimal, akan tetapi karena dinyatakan tidak memenuhi kriteria pelulusan.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Joko Sarwono yang menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang dialami masyarakat di Mal Pelayanan Publik (MPP) beberapa waktu lalu yang viral di sosial media (sosmed). Setelah kejadian tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap seluruh pegawai Dinas Pendidikan, terutama yang ditugaskan pada bagian pelayanan.
Angka Anak Putus Sekolah di Kabupaten Tuban, rupanya masih perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Pasalnya, hingga awal Tahun 2023 ini terhitung ada ribuan anak yang tidak melanjutkan pendidikan.
SMP Negeri 2 Bangilan, Kabupaten Tuban terus komitmen dalam upaya implementasi kurikulum merdeka (IKM) proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
Pusat Belajar Guru (PBG) Tuban pada hari Rabu, 30 November 2022 di Aula PBG memamerkan Lebih dari 40 judul buku, jurnal pendidikan, serta alat peraga karya para pendidik jenjang PAUD/TK, SD, SMP dan SMA/SMK.
