Dinkes Intruksikan Puskesmas Bentuk FMM Bumi Ronggolawe
Waspada Demam Berdarah (DB) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mengintruksikan pihak Puskesmas untuk membentuk Forum Masyarakat Madani (FMM) Bumi Ronggolawe.
Waspada Demam Berdarah (DB) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mengintruksikan pihak Puskesmas untuk membentuk Forum Masyarakat Madani (FMM) Bumi Ronggolawe.
Demam Berdarah atau yang lebih trend dengan sebutan DB tampaknya perlu diwaspadai penyebarannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab penyakit yang berasal dari Nyamuk Aides Agepty ini sangat berbahaya
Banjir yang belakangan ini terjadi, akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Tuban, membuat resah sebagian masyarakat. Sebab, dikhawatirkan usai banjir terjadi, akan mengakibatkan serangan Demam Berdarah (DB), akibat air yang kotor dan menjadi tempat berkumpulnya nyamuk Aides Agepty. Namun hal tersebut justru berbanding terbalik seperti yang kita ketahui.
Pada musim penghujan seperti sekarang ini, jumlah kasus kesakitan karena demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia dapat dipastikan meningkat. Virus dengue ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang juga menyebarkan virus zika.
Demam Berdarah (DB) merupakan penyakit yang cukup rentan menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. Penyakit ini, biasanya cukup mewabah di musim penghujan.
Memasuki musim pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim penghujan, masyarakat perlu mewaspadai penyakit yang rawan menjangkit. Salah satunya penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan Nyamuk Aides Aigepty.
Vaksin untuk mencegah demam dengue akhirnya mulai dipakai secara resmi. Meksiko menjadi negara pertama yang akan menggunakan vaksin ini secara luas bagi penduduk di daerah endemik demam dengue.