Dana kelurahan yang sudah disahkan, dan rencana disalurkan tahun ini, tampaknya belum bisa dicairkan alias ngendon. Sampai sekarang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban masih menunggu perencanaan dari masing-masing kelurahan untuk mendapatkan dana tersebut.
Hingga sampai akhir Januari 2019, desa yang melakukan proses pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap 1 di Kabupaten Tuban lebih lambat dibandingkan dengan proses pencairan Dana Desa (DD) tahap 1.
Internet kini menjadi kebutuhan utama warga Indonesia, tak terkecuali warga Tuban, Jawa Timur. Terlebih generasi milenial.
Mengawali perkuliahan semester genap, Ma’had Aly Al Hasaniyyah, Tuban mengadakan pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasantri (BEM). Berbeda dengan pemilihan-pemilihan sebelumnya, pemilihan yang berlangsung pada awal tahun 2019 ini telah menggunakan sistem e-voting. Sebuah sistem pemilihan yang keninian, via computer/ laptop dan dikembangkan guna meminimalisir penggunaan kertas.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Link, Hariri Muhartono berjanji mengawal ketat proses audit pemeriksaan Inspektorat Tuban terhadap penggunaan Dana Desa (DD) berikut Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Gununganyar, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Rabu (26/12/2018).
Sejak digelontorkan pada tahun 2015, Dan Desa (DD) untuk Kabupaten Tuban naik setiap tahunnya. Seperti diketahui pada tahun 2015, DD untuk 311 desa di Bumi Wali sebesar Rp88,6 miliar.
Semenjak ditutup hampir sekitar 2 tahun yang lalu, keadaan Danau Biru yang ada di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang kini tampak horor terbengkalai. Semak, belukar, serta sejumlah tanaman liar memenuhi akses jalan hingga lokasi danau tersebut.
anau Biru yang ada di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, sempat menjadi salah satu destinasi wisata alam nyentrik wisatawan lokal Kabupetan Tuban. Akan tetapi, danau yang juga disebut sebagai Danau Ceruk ataupun Green Lake Jowo itu, telah ditutup oleh warga setempat si pengelola.
Meskipun Anggaran Dana Desa (ADD) tahap dua belum cair, namun hal itu tak mempengaruhi giat pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) ataupun plengsengan jalan di Dusun Dringu, Desa Jegulo, Kecamatan Soko.
Menanggapi keinganan warga yang ingin didropping air setiap dua hari sekali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan kendalanya ada di armada dan anggaran. Untuk itu BPBD berharap tahun depan anggaran bertambah dan ada stakeholder yang mau membantu.