Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Komisi A DPRD Kabupaten Tuban memfasilitasi warga Dusun Tapen Desa Sidoharjo Kecamatan Senori, Tuban untuk hearing dengan PT. Bahtera Abadi Gas (PT. BAG).
Hearing tersebut dilakukan di Ruang Rapat Komisi A DPRD Tuban dan dipimpin oleh Ketua Komisi A Agung Supriyanto dengan didampingi Anggotanya Abu Cholifah dan Arina Jumiawati, Kamis (1/8/2019).
Fatkhul Ulum saat menyampaikan tujuannya dalam hearing mengatakan, seiring dengan akan beroprasinya PT. BAG di Dusun Tapen yang kebetulan pengambilan Gasnya dari Desa Ngawun Kecamatan Parengan, ada Pipanisasi Gas yang melintasi persawahan di Dusun Tapen. Maka dari itu, Fatkhul Ulum meminta kepada PT. BAG agar memperhatikan ekonomi warga sekitar.
"Jika ada eksploitasi gas di daerah kami, maka di satu sisi bisa memberikan keuntungan kepada perusahaan. Namun di sisi lain kami juga meminta agar diperhatikan ekonomi warga di sekitarnya," ujar Fatkhul Ulum Koordinator masyarakat.
Menurut Fatkhul Ulum, 90% penduduk di daerahnya adalah bekerja sebagai petani. Mengingat kondisi jalan usaha tani (JUT) yang masih belum layak, para warga meminta agar PT. BAG membangunkan sebuah JUT yang panjangnya mencapai 3 KM. Pada pertemuan sebelumnya, Fatkhul Ulum mengatakan, belum ada kesepakatan tentang apa yang menjadi permintaan para petani.
"Kemarin dari PT. BAG belum ada kesepakatan tentang apa yang diinginkan oleh warga," ujarnya.
Pernyataan Fatkhul Ulum ditanggapi oleh Pimpinan PT. BAG, Ananda, bahwa PT. BAG bukanlah perusahaan besar seperti yang lainnya dan bukan seperti apa yang ada dalam angan-angan masyarakat, selain itu PT. BAG di Dusun Tapen juga masih belum beroperasi sepenuhnya. Terkait dengan bantuan dana CSR untuk pembangunan JUT, PT. BAG pernah menawarkan Rp30 Juta untuk pembangunannya, namun setelah negosiasi dengan warga akhirnya dinaikkan menjadi Rp40 juta.
"Awalnya kami tawarkan Rp30 juta, kemudian kami naikkan menjadi Rp40 juta, dan yang Rp15 juta sudah kami serahkan melalui Pemerintah Desa," papar Ananda.
Setelah melalui pembicaraan yang panjang saat mediasi, akhirnya PT. BAG menaikkan lagi dana CSR untuk JUT itu menjadi Rp50 juta, sehingga nantinya PT. BAG akan menyerahkan lagi Rp35 Juta melalui Pemerintah Desa.
Selain itu, PT. BAG juga bersedia memberikan dana CSR kalau sudah melaksanakan usahanya disesuaikan dengan keuntungan PT. BAG melalui Proposal yang diusulkan dari Desa Sidoharjo.
Sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Tuban juga sanggup mengusulkan Anggaran APBD untuk pembangunan JUT dan TPT di Dusun Tapen Desa Sidoharjo pada tahun 2020 sepanjang 3 KM, dan dilaksanakan sekurang-kurangnya satu sampai dengan tiga tahun anggaran sepanjang masuk pada APBD tahun 2020 sesuai ketentuan atau regulasi yang berlaku. [ali/rom]
CSR PT BAG untuk JUT Desa Sidoharjo Jadi Rp50 Juta
5 Comments
1.230x view