Sebagai salah satu dari sekian banyaknya burung kicau, burung love bird (LB) memiliki popularitas yang kian tinggi. Bahkan dari dua tahun belakangan ini, potensi ternak burung berparuh bengkok ini pun makin diminati, sebab kalkulasi keuntungan yang menjanjikan.
Ratusan warga dari berbagai wilayah Kecamatan, seperti Rengel, Plumpang, Grabagan, serta wilayah kecamatan lainnya berbondong-bondong mengikuti latihan bersama (Latber‎) Kicau Mania (KCM) di Grabagan Bird Club, Selasa (10/4/2018).
Populernya even Kicau Mania (KCM), baik latihan bersama (latber) maupun perlombaan yang memperebutkan berbagai kategori juara di wilayah Kabupaten Tuban, rupanya sering dilakukan hampir setiap hari.
Munculnya tren lomba kicau mania dari burung-burung mungil jenis Love Bird (LB) beserta proses budidayanya, menunjukkan peluang usaha tersendiri bagi para pengusaha kreatif. Salah satunya adalah Ahmad Lazim (35).
Burung Lovebird menjadi salah satu burung yang masih digandrungi oleh masyarakat sebagai burung kicauan. Bahkan ada juga perlombaan khusus burung Lovebird. Tidak sedikit juga masyarakat yang beternak burung Lovebird salah satunya adalah Abdul Kholiq warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu.
Penjualan kerajinan bambu, jenis sangkar burung yang berada di Dusun Tanggungan, Desa Pandanwangi, Kecamatan Soko laris hingga keluar daerah Kabupaten Tuban, seperti wilayah Babat-Lamongan dan Bojonegoro.
Menjelang tahun baru 2018 yang tinggal beberapa hari saja, banyak komunitas berbondong membuat acara untuk memeriahkan pergantian tahun, Sabtu (30/12/2017).
Ratusan peserta dari wilayah Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro mengikuti lomba kicau burung di Taman Joko Tarub, Dusun Morosemo, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang.
Nasib nahas ditimpa NK (23) warga Desa Sumurjalak, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) dapat diperingati dengan macam-macam jenis kegiatan. Kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia juga memiliki banyak arti dalam masing-masing kehidupan manusia.
