Rumusan Mekanisme Baru Disusun, Ini Gambaran Pembelajaran Tatap Muka di Tuban
Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Pendidikan saat ini tengah menyusun rumusan mekanisme pembelajaran tatap muka di tahun 2021.
Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Pendidikan saat ini tengah menyusun rumusan mekanisme pembelajaran tatap muka di tahun 2021.
Pemerintah Kabupaten Tuban memberi signal segera membuka pembelajaran tatap muka terbatas di tahun 2021. Hal itu seiring dengan Tuban yang ada di zona kuning.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban, Hj Tri Astuti angkat biacara terkait adanya pembelajaran tatap muka di SMAN 1 Tuban pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kondisi saat ini dimana semua aktivitas dilakukan secara daring termasuk perkuliahan membuat semua harus bisa beradaptasi dengan baik. Tentu saja perkuliahan yang dilakukan secara daring suasananya berbeda dengan perkuliahan yang dilakukan secara luring.
Kabupaten Tuban telah berstatus zona kuning yang sebelumnya zona oranye. Menyikapi perubahan status tersebut, Pemerintah Kabupaten Tuban menetapkan tidak memperpanjang pemberlakuan pembatasan jam malam.
Kebanyakan anak akan merasa senang saat pergi ke sekolah karena akan bertemu dengan teman-temannya.
Masa pandemi Covid-19 menuntut anak-anak untuk bersekolah dari rumah melalui jejaring internet. Kondisi tersebut tentu bukanlah hal yang mudah bagi orangtua yang harus turut menjadi guru untuk anak itu sendiri.
Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim) menetapkan kebijakan uji coba pembelajaran tatap muka bagi siswa-siswi SMA dan SMK di Jatim, mulai tanggal 18 Agustus 2020 sampai 31 Agustus mendatang.
Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Bina Anak Sholeh (BAS) Kabupaten Tuban menggelar Parenting Online dengan menghadirkan narasumber Direktur RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung, dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sabtu (8/8/2020).
Pemerintah Kabupaten Tuban kembali memperpanjang masa belajar di rumah bagi peserta didik PAUD,TK,SD dan SMP samapi batas waktu yang belum ditentukan.