Gus Ipul Hadiri Pembukaan Bahtsul Masail di Tuban
Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, menghadiri acara pembukaan Bahtsul Masail Syuriah Wilayah NU Jawa Timur di Pondok Pesantren Sunan Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, menghadiri acara pembukaan Bahtsul Masail Syuriah Wilayah NU Jawa Timur di Pondok Pesantren Sunan Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Dalam rangka haul Mbah Shodiqo santru dari Mbah Asy-ari Sunan Bejagung Tuban, warga Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jumat (10/3/2017) siang menggelar pengajian umum.
Cerita rakyat banyak bersanding dengan keberadaan suatu tempat. Seperti keberadaan kumpulan beberapa batu besar menyerupai gajah, di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Bentuk yang besar menyerupai gajah, membuat warga sekitar menyebutnya sebagai "Watu Gajah".
Keberadaan sumur giling yakni sumur tua yang dapat ditemui di area makam Sunan Bejagung Lor menjadi ikon salah satu wisata religi di Dusun Krajan, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Kendati hari ini, Kamis (20/11/2016) adalah peringatan haul Sunan Bonang, sejumlah destinasi wisata religi di sekitar Tuban seperti di Makam Bejagung Lor turut didatangi para peziarah. Dominan peziarah selain hendak memanjatkan do'a sebagian menyempatkan diri mengambil air dari sumur tua di lokasi setempat.
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: #ffffff;">Kendati hari ini, Kamis (20/11/2016) adalah peringatan haul Sunan Bonang, sejumlah destinasi wisata religi di sekitar Tuban seperti di Makam Bejagung Lor turut didatangi para peziarah. Dominan peziarah selain hendak memanjatkan do'a sebagian menyempatkan diri mengambil air dari sumur tua di lokasi setempat.</span> <span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: #ffffff;">Beragam kepercayaan turut berkembang di tengah masyarakat Dusun Krajan, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding. Konon, air dari sumur tua dengan katrol kayu tradisional, tepat sebelah sumur terdapat sekitar enam gentong warna biru besar sebagai penampung air.</span>
Makam Sunan Bejagung Lor atau Abdullah Asyari di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding sejak hari ini, Rabu (19/10/2016) mulai ramai dikunjungi pemburu berkah atau peziarah.
Kusumawardhani, begitulah nama awalnya saat masih berada di lingkungan istana Kerajaan Majapahit dan sebelum memeluk agama islam. Anak dari seorang Raja Majapahit ke IV, Prabu Hayam Wuruk.
Sunan Bejagung Lor atau Syeikh Abdullah Asyari merupakan wali Allah yang sangat berpengaruh bagi kehidupan Kusumawardhani, seorang putra dari Raja Majapahit keempat yaitu Hayam Wuruk.
Syekh Abdullah Asyari atau Sunan Bejagung Lor, punya kisah menarik yang berkembang di tengah masyarakat sampai sekarang. Terutama masyarakat yang berada di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, tempat salah satu wali sepuh tersebut di makamkan. Salah satu cerita yang melekat dan diyakini turun temurun, yakni sang Waliyullah pernah terlibat pertarungan heroik melawan seseorang yang diyakini masyarakat sebagai Patih Majapahit, yakni Patih Gajah Mada.