Berangkat dari keprihatinan, kini Bank Sampah 'Gotong Royong' di Desa Weden, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban memiliki tiga program unggulan. Gerakan baru masyarakat tersebut, lahir lantaran prihatin adanya pembuangan sampah di sungai.
Sebagai warga yang aktif dalam kegiatan sosial, Masmutik (45), warga Dusun Sidorukun, Desa Weden, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban ini begitu peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar.
Puluhan warga di Desa Weden, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban diajak mengendalikan sampah rumah tangga, agar tidak mencemari lingkungan. Selain itu, sebagian sampah yang ada dikumpulkan agar dapat bernilai ekonomis. Sampah warga tidak terbuang sia-sia. Lingkungan pun jadi lebih nyaman, bersih, dan asri.
15 November 2016, Asset 4 Field Cepu menyelenggarakan studi banding dan workshop bagi para anggota Bank Sampah Delima Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Kegiatan dilaksanakan di workshop Butik Daur Ulang Project B, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan diikuti 15 orang yang terdiri dari perwakilan anggota Bank Sampah Delima, pemerintah Kabupaten Tuban yang diwakili 3 orang dari UPTB-BPPKP Kecamatan Senori, serta beberapa orang warga Desa Sidoharjo Kabupaten Tuban yang saai ini sedang mulai belajar mengelola sampahnya.
Bank Sampah Delima sudah dua tahun berjalan dan hidup di tengah-tengah masyarakat Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Pemerintah Desa (Pemdes) pun mengakui manfaat keberadaan bank tersebut, dan memberikan dukungan penuh kepada para perempuan yang menggalakkannya.
Keberadaan bank sampah Delima di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori Kabupaten Tuban, adalah salah satu solusi dalam menangani masalah limbah sampah rumah tangga.
Upaya Bank Sampah Delima (BSD) di Desa Banyuurip untuk memanfaatkan sampah rumah tangga agar menjadi sumber penghasilan bagi warga perlu diapresiasi. Ketua Kelompok Tani Wanita (KTW), Priyati, terus aktif mengajak warga untuk menabung sampah ke BSD yang berdiri sejak tahun 2014 lalu. Kurang lebih 200 warga yang telah menjadi anggota nasabah dari bank ini.
Program bank sampah yang digagas Kelompok Wanita Tani (KWT) bersama Pertamina EP Asset 4 Field Cepu di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban sejak Juni 2014, telah mencapai saldo Rp165.000.750.
Problem sampah Desa Karangagung, Kecamatan Palang menjadi perhatian Indonesian Society for Social Transformation (INSIST), Yogyakarta. Dengan prakarsa ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKKK Migas), sedikitnya 12 komposter dibagikan kepada sejumlah lembaga pendidikan di lingkup masyarakat Karangagung, hal itu sebagai uji coba pengelolaan sampah organik.
Sampah. Selama ini kerap dituding menjadi biang kerok masalah lingkungan. Mulai bau, kumuh, hingga tidak sedap dipandang. Tetapi tidak bagi warga Gang VII, Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban. Sejak tahun 2014 lalu, warga setempat menyulap sampah mempunyai nilai jual. Berharga, dan bisa menambah pemasukan keluarga.
