Tahun 2019, Ada 87.510 Ha Lahan Terdaftar AUTP
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKD) Kabupaten Tuban, ada 87.510 hektar lahan sawah yang telah terdaftar Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKD) Kabupaten Tuban, ada 87.510 hektar lahan sawah yang telah terdaftar Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Tahun 2019, ada 141,02 hektare lahan padi yang diajukan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Rabu (19/2/2020).
Hingga akhir tahun 2019, sudah ada 192 hektare sawah yang diajukan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) sudah sejak lama digalakkan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. Asuransi ini, ditunjukan secara khusus kepada petani yang memiliki tanaman padi serta jenis tanaman yang ditanam di sawah mereka.
Memasuki musim hujan, dari bulan Januari hingga awal bulan Februari 2019 sudah ada 4 kecamatan di Tuban yang mengajukan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dengan total luas lahan 64 hektare.
Petani yang menjadi korban banjir luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Tuban bisa sedikit bernapas lega. Terutama bagi petani yang sudah mengikuti Asuransi Usaha Tanam Padi ( AUTP ). Sebab, pemerintah saat ini tengah mengusahakan untuk mendapatkan klaim asuransi dari Jasindo.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Tuban menggelar sosialisasi dan pelatihan kegiatan pendampingan dan fasilitas Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Tahun 2018, Selasa (6/2/2018).
Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) merupakan program pemerintah pusat untuk meringankan beban para petani. Program bersubsidi tersebut cukup ringan dengan biaya Rp36.000 untuk tiap hektar lahan pertanian.
Memasuki musim tanam pertama (MT1), petani Tuban diminta waspada banjir bandang, terutama yang berada di daerah bantaran sungai Bengawan Solo dan Kali Kening. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DP-KP) Tuban, Murtadji kepada blokTuban.com, belum lama ini.
Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban untuk melindungi usaha tani, terus dilakukan dengan getol. Melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kemenpan RI), kini sudah ada 2.300 petani yang terdaftar.