Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Tuban menggelar sosialisasi dan pelatihan kegiatan pendampingan dan fasilitas Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Tahun 2018, Selasa (6/2/2018).
Sosialisasi dan pelatihan yang digelar di lantai II Kantor DPKP Tuban tersebut turut dihadiri oleh Jasindo Povinsi Jawa Timur, UPTD Pertanian, POPT PHP, Gapoktan serta Kelompok Tani (Poktan) dari kecamatan Kerek, Merakurak, Montong dan Singgahan.
Menurut Kepala DPKP Tuban, Murtaji, sosialisasi ini diselenggarakan karena ada hal penting yang perlu disampaikan, terkait AUTP yang tidak hanya dikhususkan bagi petani di wilayah rentan terkena banjir saja. Karena yang banyak ikut sementara ini adalah petani yang berada di kawasan rentan banjir.
"Namun petani yang juga terkena hama tikus dan wereng, penyakit serta kekeringan juga bisa, sehingga kita lakukan sosialisasi dan pelatihan ini," ujar Murtaji saat dikonfirmasi blokTuban.com.
Di samping itu, kata Murtaji, Bupati Tuban juga sangat luar biasa karena memikirkan petani. Bupati memberi masukan kalau yang 20 persen dimasukkan di APBD, karena yang 80 persen dari APBN.
"Namun kita masih perlu mengkomunikasikan dan studi banding bersama Jasindo, kalau di Boyolali itu bisa dari Pemkab langsung bersama Jasindo sehingga lebih praktis dan efektif," pungkasnya. [hud/rom]
