Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Misto (58), seorang sopir asal RT 24 Desa Batu Kajang, Kecamatan Batusopang, Kabupaten Paser, Provinsi Kaltim, yang juga tinggal di Kabupaten Lumajang diketahui meninggal dunia mendadak karena sakit di pinggir Jalan Raya Surabaya-Semarang, tepatnya di depan Gudang Jagung Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Minggu (4/2/2018).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun blokTuban.com, korban diketahui pertama kalinya dalam keadaan miring, dengan ciri-ciri memakai kaos coklat lengan pendek dan memakai celana pendek warna abu-abu strip merah.
Menurut keterangan saksi, korban sebelumnya memasang terpal di truk gandeng Nopol N-8907-UY. Kemudian korban turun dari truk lalu duduk di belakang truk dengan wajah terlihat pucat selang beberapa menit kemudian korban jatuh tersungkur.
"Setelah memasang terpal di truk gandeng, korban turun dan duduk di belakang truk setelah beberapa menit korban jatuh tersungkur dan meninggal dunia," ujar Kasubag Humas Polres Tuban, IPTU Agus Edi Pranoto.
Setelah dilaporkan ke piket reskrim dan Spk Polsek Jenu, kemudian korban dibawa ke RSUD Dr. Koesma Tuban dengan mengunakan mobil patroli 802 Polsek Jenu. "Setelah diperiksa oleh tim identifikasi Polres Tuban, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan luka lainya," ujar Agus.
Selanjutnya, dari kejadian itu petugas mengamankan Barang Bukti (BB) milik korban berupa satu lembar kaos lengan pendek warna coklat, satu buah celana pendek warna abu-abu strip merah, satu buah dompet warna hitam yang berisikan KTP, SIM Dll, satu buah kunci truk gandeng Nopol N-8907-UY serta surat jalan muatan barang berupa biji batu dengan tujuan PT. Cargil Semarang.[hud/col]
