Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Memasuki musim hujan, dari bulan Januari hingga awal bulan Februari 2019 sudah ada 4 kecamatan di Tuban yang mengajukan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dengan total luas lahan 64 hektare.
Seksi Pembiayaan Usaha Tani Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban (DPKD), Herman Setyawan mengatakan, dari awal tahun 2019 hingga saat ini sudah ada empat kecamatan yang mengajukan klaim asuransi di antaranya Kecamatan Plumpang dengan luas kerusakan sekitar 50 hektare, Kecamatan Jenu luas kerusakan sekitar 10 hektare. Kemudian, Kecamtan Tambakboyo luas kerusakan sekitar 2 hektare dan Kecamatan Palang luas kerusakan sekitar 2 hektare.
"Karena saat ini musim hujan, kebanyakan karena banjir," ungkap Herman.
Lebih lanjut, setiap 1 hektare luas lahan nantinya akan, menerima klaim sebanyak Rp6 juta dengan syarat minimal 10 hari setelah masa tanam. Selain itu ia menambahkan, tahun ini apabila ada petani khususnya di wilayah Kabupaten Tuban yang ingin mengikuti asuransi tani tidak akan dikenakan biaya, karena 20 persen yang harusnya dibayar petani untuk saat ini ditanggung Asosiasi Pengusaha Pengilingan Padi dan Beras (Perpadi).
"Diharapkan kepada petani ayo segera mendaftar asuransi tani, agar bisa terlindungi," ungkapnya. [nid/col]
