Keamanan obat dan makanan yang beredar di tengah masyarakat merupakan tanggungjawab lintas sektoral. Sebab itu, apabila terjadi penyimpangan yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab pada produk baik obat dan makanan perlu dilakukan tindakan tegas.
Kegiatan memberi info dan memastikan keamanan obat dan pangan jadi salah satu tugas pokok Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Untuk sosialisasi, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM di Provinsi Jawa Timur sendiri memiliki kegiatan rutin bekerjasama dengan dinas terkait.
Guna mengantisipasi penyakit pada tanaman padi agar bisa menghasilkan hasil yang maksimal, petani di Desa Nguruan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban melakukan penyemprotan sejak dini, Selasa (10/5/2016).
Kegiatan bersama antara Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur, dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Dapil IX Fraksi PDIP Abidin Fikri, dalam rangka Promosi Keamanan Pangan berlangsung di Hotel Mahkota Tuban, Selasa (10/5/2016), pukul 10.00 WIB.
.jpg)
Upaya pemerintah meneguhkan Tuban sebagai Kota Layak Anak (KLA) erat kaitannya dengan pemberantasan hal-hal yang mempengaruhi tingkah laku anak. Di antaranya yakni, pemberantasan minuman keras dan Narkoba.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KTA) belum sepenuhnya maksimal. Sebab itu Wakil Bupati (Wabup) Tuban berharap keterlibatan dan peranan orang tua dalam melaksanakan hal itu.
Warung pedas Bu Sarinten memang sangat mashur dalam ekstra pedasnya. Semua menu olahannya memiliki rasa pedas yang mampu menggetarkan lidah para penikmat kuliner. Bahkan, setiap harinya berkilo-kilogram ikan ludes disajikan bagi pengunjung yang datang.
Bagi pecinta kuliner, disarankan untuk mencicipi sajian Warung Bu Sarinten atau yang lebih dikenal dengan sebutan Warung Pedas Bu Sarinten. Warung ini jaraknya cukup jauh jika harus dicapai dari titik kota, lokasinya berada di Dusun rorombo Desa Tegalrejo Kecamatan Merakurak.
Dari tahun ke tahun produksi Batik Tenun Gedog di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban mempunyai kendala yang sama. Yakni, tidak konsistennya para perajin dalam memproduksi batik karena hanya mengisi waktu luang di sela-sela pekerjaan utama sebagai petani.
Libur panjang telah tiba, saat yang ditunggu oleh para pekerja kantor untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau menenangkan pikiran selama suntuk dalam bekerja. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi petugas kepolisian, sebab pada saat libur panjang seperti sekarang mereka menggunakan waktunya untuk melakukan pengamanan (Pam).
