#blokTubanTV
Abu Panas Misterius di Plumpang Makan Korban
Abu Panas Misterius di Plumpang Makan Korban
Abu Panas Misterius di Plumpang Makan Korban
Jika limbah abu panas di tepi jalan baru tiga pekan, berbeda dengan di lokasi lain. Tepatnya di Dusun Sundulan persis berada di dekat rumah Siti Kasiatun. Nenek lansia itu, mengaku limbah abu panas sudah ada tiga bulan yang lalu.
Ahmad Dani Prasetyo masih terbaring kesakitan di Puskesmas Plumpang. Bocah yang duduk di bangku Kelas 5 SDN Sumberagung 1, merupakan salah satu korban limbah abu panas misterius.
Awas...! Limbah Abu Panas Dibuang Sembarangan
Meski aplikasi Taprose Temanku telah menjadi saluran penampung keluhan masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tuban belum memiliki target jumlah pengguna aplikasi tersebut.
Makanan sehat sering dianggap tidak enak, padahal banyak jenis makanan sehat yang terasa lezat, namun kerap terlupakan. Mengonsumsi makanan sehat memiliki banyak manfaat, termasuk melindungi diri dari ancaman penyakit kronis.
Saat anak sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung itu menjadi pertanda bagi sejumlah orang tua untuk mulai mendaftarkan anaknya ke Sekolah Dasar (SD). Akan tetapi, ternyata ada beberapa aspek lain yang harus diperhatikan, antara lain kesiapan psikologi hingga sosial emosional.
Kondisi stunting atau kekerdilan pada anak dapat dicegah dengan pengawasan ketat oleh orang tua. Spesialis anak dari RSUP Fatmawati dr. Purnama Fitri, Sp A(K) mengungkapkan orang tua wajib memantau tumbuh kembang anak.
Menyemarakkan pasar rakyat, Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tuban, menggelar berbagai lomba, salah satunya lomba rebana tingkat kecamatan, di Alun-alun Tuban.
Sempat viral dari berbagai akses media sosial maupun umum, tentang Sudarji, warga Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, yang bersepeda dari Tuban hingga Jakarta bersama anaknya, Camat Rengel kembali menekankan pesan moral kepada segenap masyarakat. Lebih khusus kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Rengel.