
Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – Sosok Nanik Sudaryati Deyang, atau yang akrab dikenal Nanik S Deyang, kembali mencuri perhatian publik. Rabu (17/9/2025), ia resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) di Istana Negara.
Perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur, pada 3 Januari 1968 ini menambah daftar jurnalis senior yang menapaki jabatan strategis di pemerintahan.
Karir wartawati senior asal Madiun ini dimulai dari dunia jurnalistik. Ia pernah mengasah pena di Tabloid Bangkit yang berada di bawah naungan Kompas Gramedia. Dari situ, jurnalis yang lahir pada 3 Januari 1968 itu menapak naik hingga menjadi pemimpin di Kelompok Media Peluang (KMP).
Di ruang redaksi, politikus yang juga pernah malang-melintang di dunia media ini dikenal sebagai sosok perempuan kritis, lantang, dan berani mengangkat isu-isu tajam mulai dari politik, sosial, hingga ekonomi.
Karakter tersebut membuat perempuan yang pernah dipercaya memimpin Kelompok Media Peluang (KMP) ini cukup diperhitungkan di jagat media nasional.
Lompatan besar lain dalam karir sosok 57 tahun tersebut adalah masuknya ia ke jajaran BUMN strategis migas. Namanya diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Pertamina, Kamis (12/6/2025).
Penunjukan ini menandai kepercayaan besar negara kepada figur yang dekat dengan Presiden Prabowo Subianto untuk ikut mengawal sektor energi yang vital. Bagi publik migas, langkah ini cukup mengejutkan sekaligus menarik, sebab jarang ada mantan wartawan yang masuk langsung ke lingkaran strategis BUMN energi sebesar Pertamina.
Kedekatan mantan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi 2019 dengan Presiden Prabowo Subianto bukanlah cerita baru. Saat Pilpres 2019, ia dipercaya menjadi Wakil Ketua Badan Kemenangan Nasional (BPN) Koalisi Adil Makmur. Hubungan tersebut terus terjalin hingga era pemerintahan saat ini.
Bahkan pada Oktober 2024, perempuan kelahiran Madiun ini dilantik sebagai Wakil I Badan Pengentasan Kemiskinan periode 2024–2029. Posisi itu tetap ia emban bersamaan dengan jabatan barunya sebagai Wakil Kepala BGN.
Catatan Perjalanan
Bila ditarik garis, perjalanan wartawati senior asal Madiun ini mencerminkan sosok pekerja keras yang tak berhenti menantang dirinya di ruang-ruang berbeda. Dari ruang redaksi, gelanggang politik, ruang rapat korporasi migas, hingga kini duduk di kursi pemerintahan pusat, semuanya ditempuh dengan konsistensi.
Politikus yang juga pernah malang-melintang di dunia media itu seolah memberi pesan: “Bahwa pengalaman, jejaring, dan integritas bisa menjadi modal penting untuk berkontribusi lebih luas bagi bangsa.”[rof]