Jamu Persida , Persatu Ditahan Imbang
Persatu Tuban harus puas dengan satu poin yang didapat atas hasil imbang 1-1 saat menjamu tamunya Persida Sidoarjo, Minggu, (17/7/2017) di Stadion Loka jaya Tuban.
Persatu Tuban harus puas dengan satu poin yang didapat atas hasil imbang 1-1 saat menjamu tamunya Persida Sidoarjo, Minggu, (17/7/2017) di Stadion Loka jaya Tuban.
Panitia pemlilihan duta wisata Kabupaten Tuban, Cung Nduk, akan dibentuk Agustus mendatang.
Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), melalui Kepala Seksi (Kasi) Sumber Daya Manusia (SDM) dan Peran Serta Masyarakat (PSM), Obro Nurnaningtyas mengimbau kepada seluruh generasi muda Tuban, untuk mempersiapkan diri mengikuti pemilihan duta wisata Cung Nduk 2016.
Ajang pemilihan duta wisata Kabupaten Tuban, Cung Nduk 2016 akan segera digelar. Bagi Putra Putri Tuban yang mempunyai talenta dan berkeinginan mengikuti pagelaran akbar tersebut haruslah memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan penyelenggara.
Pemilihan duta wisata Kabupaten Tuban, Cung Nduk akan digelar pada Oktober 2016 mendatang. Pemilihan duta wisata menjadi ajang tahunan yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Pemerintah Kabupaten Tuban, melalui panitia pamilihan Cung Nduk berupaya mengangkat pariwisata Tuban yang melibatkan generasi muda.
Menjadi penggali pula menekuni jual beli bonsai, bagi Subek Gandiyono (53) bukan soal mudah. Penghasilan tidak menentu dari usaha bonsai tidak patah arang ia lakoni, sebab berbekal hobby tersebut ia masih bertahan sampai saat ini.
Berawal dari bekerja sebagai seorang seles batik pada temannya, salah satu warga Kecamatan Kerek ini sekarang menjadi pengusaha Batik Gedog Tulis. Ia adalah Zainal Abidin, yang mengembangkan usaha kerajinan Batik Tulis Gedog sejak tahun 1978.
Pemecatan Mursyid Efendi sebagai Pelatih Persatu dirasa sudah tepat. Sebab, dalam putaran laga pertama pelatih kelahiran Surabaya itu tidak bisa menunjukkan kepiawaiannya dalam membesut kesebelasan Persatu lebih baik.
Bulan puasa laga Persahabatan bola volly antara Ivom Montong dan BNI Tuban diselenggarakan malam hari setelah salat Tarawih, Kamis (16/6/2016).
Pelatih Persatu, Mursyid Efendi harus mengangkat kopernya kembali ke kampung halaman. Sebab, manajemen sudah memutuskan kontrak pelatih asal Surabaya itu harus berakhir dengan berbagai pertimbangan.