Skip to main content

Category : Religi, Sastra & Budaya


Seni Karawitan Ramaikan Tradisi Manganan di Desa Klotok

Kegiatan atau tradisi manganan sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang dan sampai saat ini masih terus dilaksanakan, seperti di yang dilakukan oleh warga Dusun Ndolok, Desa Klotok, Kabupaten Tuban.

Sumur Giling Sunan Bejagung Tuban Dipercaya Sembuhkan Berbagai Penyakit

Kabupaten Tuban memiliki julukan “Kota Bumi Wali” bukan tanpa alasan. Selain Makam Sunan Bonang terdapat destinasi wisata religi lain yang terkenal di Tuban yakni Makam Mbah Asy’ari atau dikenali sebagai Sunan Bejagung yang berlokasi di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding.

Ponpes Langitan Adakan Haul Internasional yang ke-51 Secara Virtual

Ponpes Langitan merupakan salah satu Pondok tertua di Pulau Jawa, yang didirikan oleh KH. Muhammad Nur pada tahun 1852 M. Banyak tokoh-tokoh besar dan pengasuh pondok pesantren yang dididik dan dibesarkan di Ponpes Langitan seperti KH. Kholil Bangkalan, KH. Hasyim Asy'ari, KH. Syamsul Arifin (ayahanda KH. As'ad Syamsul Arifin).

FKUB Tuban Turun di Tiga Kecamatan Pesisir

Pengurus FKUB Kabupaten Tuban turun ke Kecamatan Jenu, Tambakboyo dan Bancar pada Rabu, (15/92021). Tujuan kegiatan tersebut untuk berkoordinasi kepada Camat terkait kerukunan antarumat beragama di wilayah kecamatan dan terkait pendirian tempat ibadat.

Kiai Dheng, Sosok Wali Berpengaruh di Lingkungan Widengan

Kiai Dheng merupakan sosok yang berpengaruh bagi warga Lingkungan Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten TubanKiai Dheng juga dikenal sebagai Wali Mastur karena tidak ingin diketahui nama aslinya.

Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Dikukuhkan

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Sahid mengukuhkan Kelompok Kerja Pengawas Madrasah (Pokjawas) di Kecamatan Bancar, Kamis (2/9/2021).

Melestarikan Tradisi Sedekah Bumi di Tengah Himpitan Pandemi

Rupanya, pagi itu Warga Desa Bektiharjo dan sejumlah warga desa disekitarnya sedang menggelar sedekah bumi. Acara tradisi turun-temurun yang diwariskan oleh para leluhur itu, merupakan bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas semua karunianya yang diberikan kepada warga. Sebab, dari mata air sumber Bekti Harjo, kebutuhan air rumah tangga dan pertanian mereka tercukupi.