Arus Balik Jalur Tengah Terpantau Lancar
‎ Memasuki H+6 Hari Raya Idul Fitri 2018 ini, sejumlah jalur darat di wilayah Kabupaten Tuban mulai padat merayap, Kamis (21/2018).
‎ Memasuki H+6 Hari Raya Idul Fitri 2018 ini, sejumlah jalur darat di wilayah Kabupaten Tuban mulai padat merayap, Kamis (21/2018).
Angin kencang dan ombak besar masih terjadi di laut utara Kabupaten Tuban sampai hari ini, Kamis (21/6/2018). Melihat dari banyaknya perahu yang ditambat di pantai, nelayan setempat tampaknya masih enggan untuk beraktivitas setelah lebaran.
Bagi 'blokers' pembaca setia blokTuban.com di manapun anda berada, baik yang sudah mulai masuk kerja maupun yang masih silaturahmi, tamasya atau sedang perjalanan pulang menuju Tuban tidak perlu khawatir kehujanan.
Libur Lebaran tahun 2018 ini merupakan libur panjang yang banyak digunakan untuk bersilaturahmi masyarakat umum. Tak ayal, lalu lalang kendaraan di darat maupun perairan tetap berjalan lebih ekstra dari pada hari biasanya.
Sebagian warga Dusun Kerok, Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban menolak adanya aktifitas penambangan pasir yang berlokasi di bagian utara dusun setempat.
Selama Lebaran, hampir seribu orang rata-rata tiap hari berkunjung ke Lapas Kelas II B Tuban. Sebab, selama 4 hari kunjungan khusus Lebaran untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) itu, tercatat 3.908 orang yang berkunjung.
Tim Pemadam kebakaran (Damkar) dan penanggulangan bencana (PB) kabupaten Tuban tetap disiagakan saat libur lebaran. Mereka disiagakan untuk memgatasi ketika ada musibah kebakaran maupun bencana di saat yang lain merayakan hari raya ini.
Sumber mata air sangatlah berharga bagi kehidupan masyarakat umum, khususnya petani. Makmurnya kehidupan petani, tak bisa terlepas dari olah lahan yang membutuhkan air. Adanya sebuah sumberan atau Sendang, terdapat sebuah harapan kelangsungan petani.
Usai dilaksanakannya agenda 'Mlaku Bareng' oleh Karang Taruna (Kartar) Kecamatan Widang pada awal bulan Mei lalu, kegiatan serupa juga tengah digagas oleh Kartar Kecamatan Plumpang.
Bocah kecil perempuan itu menghambur dalam pelukan seorang pria yang mengulurkan dua tangannya, setelah pintu jeruji besi itu dibuka petugas. Pegangan tangan perempuan yang sejak dari luar gerbang Lapas Kelas II B Tuban menggandengnya dia lepas.