Momen hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei dimanfaatkan mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Tuban. Bekerja sama dengan Rumah Belajar Pandawa, segenap anggota menggalakkan gerakan sosial peduli pendidikan, Selasa (2/5/2017).
Pendidikan tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, dari tahun ke tahun jumlah siswa-siswinya cenderung mengalami penurunan.
Berada pada sebuah wilayah prioritas perusahaan minyak, rupanya SMPN 1 Soko belum menikmati Coorporate Social Responsibility (CSR) atau tanggungjawab sosial perusahaan.
SMPN 1 Soko terhitung pada tahun ini pertama kali mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sekolah yang berada di jalan antar kabupaten itu menampung sedikitnya 331 pelajar tingkat akhir kelas IX, Selasa (2/5/2017).
Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di beberapa sekolah di Tuban, Selasa (2/4/2017), membuat sejumlah siswa gugup.
Hari ini merupakan hari sakral bagi dunia pendidikan Indonesia. Tepat pada 2 Mei, diperingati hari pendidikan yang juga menandai hari lahir Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, atau akrab dipanggil Ki Hajar Dewantara.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2017. Ribuan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) serta seluruh dewan guru di Kacamatan Montong mengikuti upacara bendera.
Kita sering mendengar tentang manfaat mengurangi asupan kalori untuk mendapatkan usia yang lebih panjang. Penelitian memang membuktikan bahwa pengurangan asupan makanan secara drastis bisa memperpanjang usia dua kali lipat pada hewan pengerat, cacing, dan serangga.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tuban siap melaksanakan Ujian Nasional yang akan diselenggarakan, Selasa, 1 Mei 2017. Namun hanya ada 13 sekolah yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sementara sekolah lainnya akan melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) seperti biasa.
Dalam satu minggu ini santer gonjang ganjing kasak kusuk di arena advokasi pangan bayi dan anak internasional yang katanya kena imbas kebijakan politik Amerika.
