Usaha Kecil Menengah (UKM) kini semakin berkembang di masyarakat. Seperti pembuatan tas yang ada di Dusun Karangdowo Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko. Kabupaten Tuban salah satunya.
Pengrajin tikar atau biasa yang disebut kloso dari daun pandan masih bisa ditemui di pedesaan, salah satunya di Dusun Mbawi Kulon, Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Salah satu pasar modern (minimarket) berdiri bebas di Bumi Wali. Bahkan aturan standard pendirianya banyak yang perlu ditinjau kembali. Seharusnya jarak pendirian pasar modern dengan pasar tradisional minimal 500 M.
Belakangan ini penjualan dengan cara online, atau bisa disebut shop (olshop), tengah marah. Bahkan, bukan hanya di kota, melainkan telah sampai di kecamatan-kecamatan. Walaupun begitu, keberadaan olshop tidak seberapa mempengaruhi jualan warga di pasar tradisional.
Tukang jagal sapi di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban berupaya untuk meningkatkan kualitas sapi yang disembelih untuk tetap mempertahankan pelanggan dan membuat mereka puas.
Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban menjadi pusat produksi batu krecak atau batu yang berukuran kecil. Biasanya batu ini selalu dicari masyarakat sebagai material bangunan.
Tukang jagal sapi di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tubn mengaku mengalami peningkatan omzet setiap harinya. Pasalnya, pembelian daging sapi di pasaran melonjak tajam.
Tahun 2018 mendatang, informasinya kontrak Wilayah Kerja (WK) di Blok Migas Tuban yang dimiliki Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) telah habis. Sesuai aturan, proses negosiasi perpanjangan bisa dilakukan dua tahun sebelum masa kontrak habis.
Kilang minyak milik PT Pertamina di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI), Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, telah beroperasi antara 70% dari kapasitas maksimal. Tetapi, bahan baku minyak mentah ternyata disuplai dari jauh, bukan asal produksi sekitar.
Di mata Wijianto, semua yang ada disekitar kita sebenarnya bisa kita manfaatkan dan mampu menghasilkan pundi-pundi uang. Begitu pula limbah-limbah atau sisa tebangan pohon jati di Hutan KPH Jatirogo, bisa dimanfaatkan sebagai sumber mata pencaharianya. Bahkan, bisa mengurangi pengangguran warga sekelilingnya.
