Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kabupaten Tuban masih memiliki lahan pertanian yang cukup luas, yakni sekitar 57.000 Hektare (Ha). Diharapkan, luasan tan tanah tersebut harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh petani Tuban untuk menyukseskan program Pemerintahan Pusat terkait swasembada pangan. Para petani bisa memanfaatkan lahan yang tersedia dengan maksimal, apalagi ditunjang dengan sumber air yang ada.
Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Tuban, Hery Prasetya S, mengatakan, saat ini Kabupaten Tuban masih memiliki lahan pertanian yang cukup luas, yakni sekitar 57.000 Ha. Dari jumlah luas wilayah tersebut, saat ini sawah seluas 7.000 Ha sudah tanam tiga kali, dan sawah seluas 28.000 Ha baru tanam sekali, sedangkan sawah seluas 22.000 Ha sudah tanam dua kali dalam setahun ini.
"Dengan jumlah tanah sawah yang dimiliki cukup luas, maka besar harapan kita agar hasil panen petani Kabupaten Tuban terus meningkat. Saat ini hasil panen kita mengalami kenaikan sebesar 85 persen," ujarnya.
Hery berharap petani bisa memanfaatkan lahan dengan maksimal sehingga bisa mendukung program Pemerintah Pusat tentang program swasembada pangan. Lebih lanjut, Hery menambahkan, hasil pertanian Tuban cukup bagus karena pengarug faktor irigasi yang bagus.
"Di Tuban terdapat dua sumber air yang bagus, yang pertama adalah air dari gunung kendeng utara, itu untuk wilayah Tuban Bagian Utara. Yang kedua adalah sumber air dari Bengawan Solo digunakan warga yang tinggal di bagian Tuban Selatan," imbuhnya.
Dengan adanya sumber air yang bagus, Disperta mengharap kepada petani untuk ikut memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada dengan baik. Beberapa langkah yang harus diambil agar pertanian Tuban tetap baik, yaitu dengan memanfaatkan SDA melalui jaringan irigasi, pemanfaatan pompanisasi air sungai Bengawan Solo, dan yang terakhir adalah pengeboran untuk tanah yang mengandung sumber air.
"Dengan adanya luas wilayah sawah yang masih ada tersebut, dan faktor air yang mendukung, maka kami berharap pertanian Tuban kedepan akan semakin membaik," pungkas Hery. [nok/col]
