Reporter : Moch. Nur Rofiq
blokTuban.com - Sebuah truk pengangkut Lingker atau bahan semen dari PT SILOG terguling di Jln. RE Martadinata Ribu (9/4/2025) sore. Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB tersebut mengakibatkan jalanan di jalur Pantura Tuban padat merayap.
Truk nopol W9672UL tersebut awalnya melaju dari arah Barat ke Timur. Truk yang diketahui milik PT KWSG itu hendak mengirim Lingker dari pabrik Tuban ke Gresik untuk keperluan ekspor.
Menurut keterangan sang sopir, Yanto (44), penyebab tergulingnya truk bermuatan 29 ton Lingker tersebut, karena menghindari tabrakan dengan motor di depannya.
"Saya rem mendadak ada motor di depan. Daripada nabrak orang truk saya buang kiri dan terguling," ujar Yanto kepada blokTuban.com di lokasi.
Saat ditanya kecepatan truk, Yanto mengaku kurang tahu. Namun yang dia ingat, saat itu truknya melaju posisi Gigi 4.
"Kalau kecepatan saya gak tahu, namun posisi masuk gigi 4," imbuh Yanto.
Sementara saksi mata Mario (68) menerangkan sebelum terguling truk tersebut membunyikan klakson pada motor di depannya. Kebetulan saat itu ia juga di lokasi yang hendak membuka warung kopi.
"Tadi dari barat klakson-klakson. Pas di depan tempat jualan saya terguling dan menimpa rombong saya," tutur Mario.
Saat kejadian itu Mario hendak buka warkop untuk jualan. Beruntung, di lokasi belum ada orang yang biasanya cukup ramai, dipenuhi pelanggannya yang duduk di trotoar sambil menikmati keindahan pantai dan minum kopi.
"Selamat, tidak ada korban jiwa tadi. Hanya saja rombong dan dagangan saya tertimpa badan truk," imbuhnya.
Mario memperkirakan kerugian yang dialaminya kisaran 6 juta. Selain itu ia juga terpaksa tidak jualan hari ini.
"Kalau kerugian sekitar 6 juta, karena rombongnya sekitar 4 juta belum dagangan dan alatnya," beber Mario.
[Rof/Al]
