LAZISNU PCNU Tuban Fasilitasi Pengobatan Pasien Patah Tulang Sejak 2016

Reporter: Dahrul Mustaqim

blokTuban.com - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PCNU Tuban telah menyalurkan bantuan kesehatan bagi pasien kurang mampu yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pasien tersebut mengalami patah tulang sejak tahun 2016 yang belum mendapatkan tindakan operasi. Setelah mengalami jatuh kembali, kondisinya semakin parah, namun keterbatasan biaya membuatnya tidak bisa segera mendapatkan perawatan medis.

Bapak Hariyono Bin Darsiman, warga Dusun Kembang RT 03 RW 02, Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, hidup sebatang kara di rumah sederhana berbahan papan kayu yang sudah lapuk dan berlubang tanpa sekat maupun fasilitas kesehatan yang memadai.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Sekretaris LAZISNU PCNU Tuban, M. Ihsan Hadi, bersama Kepala Cabang serta Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZISNU PCNU Tuban. Bantuan diterima langsung oleh Bapak Hariyono dengan didampingi warga setempat dan relawan Ibu Erni pada Ahad (23/03/2025).

M. Ihsan Hadi mengungkapkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap LAZISNU PCNU Tuban terus meningkat, seiring dengan meningkatnya kesadaran untuk berzakat, berinfak, dan bersedekah.

“Semakin banyak masyarakat yang sadar untuk membayar zakat, infak, dan sedekah. Perusahaan-perusahaan di Tuban dan sekitarnya juga mulai mengamanahkan dana CSR mereka ke LAZISNU PCNU Tuban. Oleh karena itu, LAZISNU bersama jaringannya harus terus meningkatkan layanan dan memberikan pertanggungjawaban yang nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Cabang LAZISNU PCNU Tuban, Bapak Yahmani, menegaskan bahwa lembaganya berkomitmen untuk membantu masyarakat kurang mampu, sejalan dengan lima pilar program NU CARE LAZISNU, yakni NU CARE CERDAS (pendidikan), NU CARE SEHAT (kesehatan), NU CARE BERDAYA (ekonomi), NU CARE DAMAI (sosial keagamaan), dan NU CARE HIJAU (lingkungan dan energi terbarukan).

“Bantuan ini bersumber dari dana infak masyarakat yang dihimpun dan disalurkan melalui program NU CARE SEHAT. Selain bantuan biaya hidup selama perawatan, kami juga menyediakan layanan Mobil Siaga NU (MobisNU) untuk mengantar dan menjemput pasien dari Tuban ke Solo dan sebaliknya,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, program bantuan ini melibatkan UPZIS NU CARE LAZISNU MWCNU Kecamatan Grabagan, serta perangkat desa setempat.

Ketua UPZIS LAZISNU MWCNU Kecamatan Grabagan, Pak Sutomo, serta relawan Mbak Erni yang mendampingi pasien, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh LAZISNU PCNU Tuban.

“Bantuan ini sangat berarti bagi Pak Hariyono, karena beliau hidup sebatang kara tanpa pekerjaan,” ujar Sutomo.

Program NU CARE SEHAT bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang layak bagi dhuafa. Kesehatan merupakan hak dasar setiap individu, namun bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan, mendapatkan layanan medis yang memadai sering kali menjadi tantangan besar.

Melalui program ini, LAZISNU PCNU Tuban menghadirkan fasilitas kesehatan dasar, baik melalui klinik, posyandu, maupun kerja sama dengan rumah sakit untuk memastikan masyarakat yang membutuhkan dapat memperoleh penanganan yang sesuai.[Rul/Rof]