Duka di Serambi Masjid Agung Tuban, Pengemis Ditemukan Tak Bernyawa

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Kompleks Masjid Agung Tuban mendadak berubah menjadi duka. Seorang pria paruh baya ditemukan tak bernyawa di serambi masjid pada Sabtu, 22 Maret 2025, sekitar pukul 17.30 WIB. 

Korban diketahui bernama NAP (41), warga Dusun Krajan, Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.  

Menurut Kanit Reskrim Polsek Tuban Kota, Ipda Abdul Latif, korban sehari-hari bekerja sebagai pengemis di sekitar Makam Sunan Bonang dan Pantai Boom Tuban. 

Masjid Agung menjadi tempatnya beristirahat setelah seharian mencari rezeki. Namun, siapa sangka, tempat peristirahatan itu juga menjadi saksi bisu akhir hidupnya.  

"Sejumlah saksi di lokasi menyebutkan bahwa sejak sehari sebelumnya, korban mengeluh sakit di bagian dada," ujarnya. 

Teman-temannya sempat menyarankan agar ia berobat, tetapi takdir berkata lain. 

Saat waktu magrib tiba, seorang jamaah mencoba membangunkannya untuk salat, namun korban sudah tak bernyawa, tubuhnya terbujur kaku di bawah tangga serambi masjid. 

"Polisi yang datang ke lokasi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," imbuhnya. 

Di dekatnya ditemukan beberapa bungkus obat puyer, menguatkan dugaan bahwa korban meninggal karena sakit.  

Kini, jenazahnya telah dibawa ke rumah sakit. Kepergian NAP menambah kisah pilu para kaum duafa yang berjuang di sudut-sudut kota. 

Di antara keramaian para peziarah dan hiruk-pikuk kehidupan, ia mengembuskan napas terakhir dalam kesunyian, di tempat yang selama ini menjadi persinggahannya.

 

[Al/Rof]