Reporter : Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Sebuah kisah nyata penuh teror mistis yang terjadi pada 1983 menimpa keluarga Sucipto, seorang pedagang di Semarang, Minggu (10/11/2024).
Kejadian ini berawal dari persaingan bisnis yang semakin memanas di tengah ketatnya pasar di kota tersebut.
Persaingan usaha ini tidak hanya berakhir di tingkat ekonomi, namun berlanjut dengan serangan santet, sebuah ilmu hitam yang sangat ditakuti.
Keluarga Sucipto mengalami serangkaian kejadian misterius dan menyeramkan, seperti suara-suara aneh dan pengiriman paket berisi tengkorak manusia.
Teror ini, yang dikenal sebagai santet segoro pitu, dipercaya dikirim oleh salah satu pesaing bisnisnya sebagai aksi balas dendam.
Santet segoro pitu, ilmu hitam asal Jawa yang terkenal sebagai salah satu santet paling ampuh, mulai mengancam nyawa Sucipto, istrinya Marni, serta anak-anak mereka.
Ardi, putra Sucipto, yang memiliki indra keenam, merasakan kehadiran makhluk astral setiap kali mereka berkunjung ke Pasar Pandanaran.
Sosok-sosok tak kasat mata kerap terlihat oleh Ardi, khususnya di tempat-tempat ramai. Teror tak hanya berhenti di situ, Sucipto sering mengalami kondisi aneh.
Setiap kali makan, ia selalu memuntahkan kembali makanan yang telah bercampur dengan darah, seolah tubuhnya menolak asupan tersebut.
Keadaan ini semakin mempertegas bahwa keluarganya sedang berada di bawah ancaman besar.
Kisah nyata ini mencerminkan dampak dari persaingan bisnis yang melampaui batas kemanusiaan, di mana ilmu hitam dan mistik digunakan sebagai senjata.
Teror santet ini menjadi salah satu peristiwa yang membekas dalam ingatan warga sekitar, sebagai salah satu bukti nyata dari ancaman dunia mistis yang menyeramkan.
Cerita Santet Segoro Pitu selengkapnya dapat dinikmati di Bioskop Tuban. [Rul/Ali]