Reporter : Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk Grup C kian menunjukkan persaingan ketat. Hal ini terbukti dari keputusan dua negara, Australia dan Arab Saudi, yang memecat pelatih mereka, Sabtu (26/20/2024).
Australia memutuskan berpisah dengan Graham Arnold, sementara Arab Saudi memutus kontrak Roberto Mancini. Tekanan untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 kian dirasakan setiap federasi sepak bola di Asia.
Di tengah atmosfer persaingan tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan pesan tegas kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Erick meminta Shin agar fokus mematangkan strategi dan formasi, mengingat Indonesia masih harus menjalani enam pertandingan tersisa di Grup C.
Pesan ini disampaikan setelah timnas kalah dalam laga melawan Tiongkok, yang mengundang kritik publik terkait eksperimen berani Shin Tae-yong dengan susunan pemain.
"Saya sudah bertemu dengan coach Shin (Shin Tae-yong). Kami serius membahas target timnas, setidaknya untuk mencapai empat besar di grup. Ini menjadi tugas coach untuk mempersiapkan tim dan taktik sebaik mungkin, terutama untuk dua laga kandang menghadapi Jepang dan Arab Saudi bulan depan," ujar Erick Thohir dalam siaran resminya di laman PSSI.
Erick menambahkan bahwa PSSI akan terus mendukung kebutuhan timnas demi keberhasilan di babak kualifikasi.
“Kita harus maksimal secara taktik. Stabilitas yang mulai terbangun harus dipertahankan, sehingga saat pertandingan, strategi sudah siap dan matang,” tegasnya.
Sebelumnya, Shin Tae-yong mendapat kritik keras karena melakukan perubahan besar dalam tim saat melawan Tiongkok.
Beberapa pemain andalan seperti Thom Haye tidak tampil penuh, sementara Eliano Reijnders bahkan tidak dimasukkan dalam daftar susunan pemain, meskipun tampil baik di pertandingan sebelumnya melawan Bahrain.
Langkah eksperimen ini berujung pada kekalahan timnas dari Tiongkok, yang sebelumnya berada di dasar klasemen.
Dengan dinamika persaingan yang semakin ketat, dukungan PSSI dan keputusan strategi yang matang menjadi kunci penting bagi Timnas Indonesia untuk bisa bersaing di Grup C dan mengamankan peluang menuju Piala Dunia 2026. [Rof/Ali]