Kontrak Politik Suporter dengan Riyadi-Wafi, Bawa Persatu Tuban ke Kasta Lebih Tinggi

Reporter : Mochamad Nur Rofiq 

blokTuban.com - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Riyadi - Wafi Abdul Rosyid telah bertemu dengan suporter Persatu Tuban yang mengatasnamakan tim Suporter Bergerak (Sorak) di salah satu warkop di Jl. Teuku Umar Tuban, Jumat (18/10/2024) sore. 

Hadir pula CEO dan juga salah satu pemilik saham Persatu Tuban H. Nasrudin Ali. Ketiga pihak lalu membuat kontrak politik dan deklarasi dukungan untuk memenangkan Riyadi-Wafi pada Pilbup Tuban 27 November 2024 mendatang. 

Kepada blokTuban.com, Bodong selalu koordinator tim Sorak Tuban menyatakan 
siap memenangkan Riyadi-Wafi pada Pemilu tahun ini. 

"Kami melihat kesungguhan dan komitmen Riyadi-Wafi untuk memajukan olahraga di Tuban, khususnya Persatu Tuban untuk bisa naik ke kasta lebih tinggi," ujar Bodong. 

Bodong juga menyoroti soal kepemimpinan Dinasti di Kabupaten Tuban. Selama ini, kepemimpinan tersebut tidak ada yang peduli akan Persatu Tuban. 

Pemimpin Dinasti Tuban selama ini fokus dan gencar dalam pembangunan fisik, yang sudah menjadi bagian dari program Pemkab. 

"Kami butuh pemimpin yang bisa menjembatani aspirasi kami karena bagaimanapun, Persatu adalah milik perusahaan dan Riyadi-Wafi punya komitmen  dengan suporter," katanya. 

Dengan rekam jejak Persatu pernah menjadi juara di Liga Nusantara (setara Liga 3) dan sempat promosi ke Liga 2 para suporter mengggantungkan harapan kepada Paslon Riyadi-Wafi. 

Riyadi Cabup Tuban saat diwawancarai menilai dukungan dari para suporter ini adalah murni panggilan jiwa. Mereka menginginkan kehadiran pemimpin baru yang memiliki tekad kuat untuk memajukan sepak bola. 

“Kekompakan seperti ini semakin menginspirasi kami untuk memajukan sepak bola di Tuban. Mudah-mudahan kami diberikan amanah,” tuturnya.

Riyadi berjanji apabila diberikan mandat oleh rakyat, Paslon yang mengusung tagline Tuban Baru itu berjanji akan meningkatkan pembinaan pemain sejak usia dini melalui sekolah sepak bola (SSB) ditiap-tiap desa. 

Tentunya, dengan dilengkapi sarana prasarana yang memadai serta pelatih berlisensi, sehingga nantinya bisa mencetak pemain-pemain berkualitas.

“Kita berharap, skuad Persatu kedepannya diisi oleh talenta-talenta asal Tuban sendiri,” beber pria yang sebelumnya menjadi Wakil Bupati Tuban itu. 

Dalam kontrak politik yang disepakati, Riyadi-Wafi mendapatkan kepercayaan dari CEO dan juga salah satu pemilik saham Persatu Tuban H. Nasrudin Ali untuk mengelola klub. Pasangan ini berjanji akan membuat terobosan besar.

Salah satunya adalah mewajibkan setiap lapangan di desa memiliki satu pelatih yang berlisensi PSSI. Jika program ini berhasil, maka akan terbentuk sekolah-sekolah sepak bola di desa dengan kurikulum yang jelas dan terstruktur. [Rof/Ali]