Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, pada bulan Mei 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Provinsi Jawa Timur sebesar 2,83 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,76, Sabtu (8/6/2024).
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Bojonegoro, mencapai 3,44 persen dengan IHK sebesar 108,18.
Sementara itu, inflasi terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 2,28 persen dengan IHK 106,02.
Penyebab utama dari inflasi y-on-y ini adalah kenaikan harga di berbagai kelompok pengeluaran.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami kenaikan sebesar 6,08 persen, pakaian dan alas kaki naik 1,84 persen, dan perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 0,63 persen.
Sementara itu, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 1,18 persen, kesehatan naik 2,28 persen, transportasi naik 1,61 persen, dan rekreasi, olahraga, dan budaya naik 1,02 persen.
Kelompok pendidikan naik 1,39 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran naik 2,27 persen, dan perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 5,03 persen.
Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,40 persen.
Di sisi lain, tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Jawa Timur bulan Mei 2024 sebesar 0,21 persen.
Sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Jawa Timur bulan Mei 2024 sebesar 1,18 persen. [Dwi/Ali]