Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Varietas buah unggulan blewah Banaran dari Desa Sembungrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, kini mulai dibudidayakan di desa lain.
"Kami tengah menjajaki kerja sama dengan petani di Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, dan Desa Karangasem, Kecamatan Jenu," ujar L. Heru Imam Furi selaku Kepala Cabang PT Rojo Koyo Manunggal (RKM) Grup Tuban.
Imam menyampaikan bahwa PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) bekerja sama dengan mereka untuk mengoptimalkan program pemanfaatan air permukaan bagi pertanian dan perikanan.
Rekomendasi ini datang dari Diskopumdag Tuban, yang mempertemukan PT RKM dengan PT SBI untuk mendampingi kegiatan pertanian tersebut.
Terdapat dua hektare lahan yang akan digunakan untuk budidaya blewah Banaran, dan PT RKM telah mempertemukan kelompok tani SBI dengan kelompok tani blewah Banaran.
Program ini diharapkan dapat bersinergi antar desa dengan tetap melibatkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) demi keberlangsungan program.
Diskopumdag juga merekomendasikan agar mengurus merek blewah Banaran sebagai ikon Desa Sembungrejo, sehingga saat bibit ini dibawa ke desa lain, tetap dikenal sebagai blewah Banaran saat panen.
Kegiatan ini menggunakan dana CSR perusahaan agar petani dapat mandiri.
Budidaya ini fokus pada lahan kering dengan keterbatasan air, dan jika panen berhasil, akan dikembangkan di sekitar SBI selama musim kemarau.
Imam menambahkan bahwa jika program ini dimulai pekan ini, masa panen akan tiba dalam 50-60 hari.
Untuk Desa Karangasem, sekitar delapan petani akan dilibatkan, dan untuk Desa Mliwang, sekitar lima belas petani. [Dwi/Ali]
