Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur melaporkan bahwa nilai ekspor Jawa Timur pada bulan April 2024 mencapai USD 1,82 miliar, Sabtu (8/6/2024).
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 27,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya, Maret 2024.
Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada April 2023, terdapat peningkatan signifikan sebesar 35,26 persen.
Untuk sektor nonmigas, ekspor pada April 2024 tercatat mencapai USD 1,74 miliar, turun 29,04 persen dibandingkan Maret 2024.
Namun, jika dibandingkan dengan April 2023, nilai ini mengalami peningkatan sebesar 32,64 persen.
Sementara itu, ekspor migas pada April 2024 mencapai USD 77,58 juta, mengalami peningkatan sebesar 31,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan peningkatan signifikan sebesar 142,76 persen dibandingkan April 2023.
Di sisi impor, nilai impor Provinsi Jawa Timur pada April 2024 mencapai USD 2,21 miliar, turun sebesar 11,39 persen dibandingkan Maret 2024.
Namun, dibandingkan dengan April 2023, nilai impor ini justru meningkat sebesar 7,61 persen.
Impor nonmigas tercatat sebesar USD 1,68 miliar pada April 2024, mengalami penurunan sebesar 10,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Meski begitu, jika dibandingkan dengan April 2023, nilai ini meningkat sebesar 8,15 persen.
Sedangkan untuk impor migas, nilai pada April 2024 mencapai USD 532,43 juta, turun 15,25 persen dibandingkan Maret 2024, namun meningkat 5,93 persen dibandingkan April 2023.
Kepala BPS Jawa Timur, dalam konferensi persnya, menyatakan bahwa fluktuasi nilai ekspor dan impor ini dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan domestik yang terus berkembang.
Meskipun terjadi penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, peningkatan nilai jika dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan adanya perbaikan dalam sektor perdagangan internasional di Jawa Timur.
[Dwi/Ali]
