Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kebijakan satu arah di Jalan Sunan Kalijaga Tuban yang akan diberlakukan mulai 1 Juni 2024 mendapat berbagai tanggapan dari netizen, Kamis (30/5/2024).
Banyak yang menyuarakan pendapat mereka di media sosial Instagram, menunjukkan pro dan kontra terhadap kebijakan tersebut.
Akun @wildanull menyarankan agar parkir liar diarahkan ke dalam GOR yang berbayar, asalkan tertib dan aman.
"Yang bikin sumpek asline parkir liarnya," tulisnya.
Netizen @edoalham mengusulkan agar jalanan pramuka ditertibkan, khususnya dari pintu keluar rumah sakit ke arah selatan hingga lampu merah.
Menurutnya, area tersebut harus steril dari pedagang karena sudah banyak yang berjualan sehingga membahayakan pengendara dan mengganggu lalu lintas.
"Kalau dibiarkan lama kelamaan Lajur Terus Jalan bakal penuh pedagang. Mobil ambulan bakal sulit lewat," katanya.
@dakrismala mempertanyakan kapan jalan akan diperbaiki dengan menanyakan, "Kapan dalane dilenarkan?"
Akun @kukuhprabufajar berkomentar bahwa kebijakan ini bisa mengurangi kemacetan di pagi dan sore hari.
Sedangkan @aainxlyq memberikan saran agar area "Larangan Parkir" diberi rambu-rambu atau petugas untuk sementara waktu.
"Kemungkinan bakal ada beberapa pengendara yg belum tau," katanya.
Beberapa netizen mendukung kebijakan ini, seperti @yunanrifki yang berharap kebijakan ini ditaati, dan @xembrono yang berpendapat bahwa kebijakan tersebut tidak perlu diuji coba lagi.
"Wes buwener kui gausah di ujicoba uji coba an, opo maneh malem minggu nek gak ngono ape magrib. Buntu ngantri sembako sampek nang ngarep mpm," tulisnya.
Namun, tidak semua netizen setuju. Akun @lutfi_iful bertanya kepada petugas mengenai mobil yang parkir di pinggir jalan, apakah akan diderek atau didenda.
Sementara itu, @lalashemaletuban berbagi pengalaman bahwa Tuban sering macet saat malam minggu, membuat orang enggan keluar rumah.
Di sisi lain, @sapphireblue95 mendukung uji coba kebijakan satu arah di Jalan Sunan Kalijaga dengan komentar, "Masok ki."
Namun, @mei.setiadi menyuarakan kekhawatirannya bahwa memutar jalan terlalu jauh dan jalan Latsari yang sempit akan menjadi ramai nanti.
Akun @cahoblo69 memberikan usul agar kebijakan satu arah berlaku dari jam 07:00 hingga 22:00.
Sementara itu, @mutiarawangi berharap jalan Basuki Rahmat segera dijadikan dua jalur.
Netizen @calluella77 memberikan saran agar pedagang tidak berjualan di pinggir jalan, melainkan di area food court atau sentra kuliner Tuban.
Terakhir, @anendra menunggu realisasi penegakan hukum dengan berkomentar, "Aku masih menunggu ada mobil yang bener2 di derek."
Kebijakan satu arah ini jelas mendapat perhatian luas dari masyarakat, dan berbagai saran serta kritik terus mengalir di media sosial.
Pihak terkait diharapkan dapat memperhatikan dan menindaklanjuti masukan dari warga demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan bersama. [Dwi/Ali]