Pemkab Tuban Targetkan Tahun Ini Angka Stunting Hanya Satu Digit

Reporter : Sri Wiyono

blokTuban.com -  Meski berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka prevalensi stunting di Kabupaten Tuban masih 17,7 persen, jumlah ini sedikit lebih tinggi dari angka prevalensi stunting Provinsi Jawa Timur yang 16 persen. Pemkab Tuban menargetkan prevalensi stunting tahun ini hanya satu digit.

Sejatinya, prevalensi stunting di Kabupaten Tuban masih berada di bawah angka prevalensi stunting nasional, yang mencapai 21,5 persen.

“Sesuai arahan Bupati, meskipun di tahun 2024 target prevalensi stunting nasional sebesar 14 persen, kita upayakan untuk menekan angka stunting lebih rendah lagi hingga mencapai satu digit,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban Dr. Budi Wiyana, Rabu (15/5/2024).

Menurut Budi Wiyana, pemkab melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) telah menggelar kegiatan internalisasi pengasuhan balita dalam rangka percepatan penurunan stunting kepada masyarakat.

Acara tersebut digelar di Pendapa Kridha Manunggal, pada Selasa (14/5/2024) yang diikuti sebanyak 135 peserta yang berasal dari keluarga baduta, keluarga balita, kader/anggota BKB, TPK, ketua TP-PKK, serta koordinator penyuluh KB dari masing-masing kecamatan di seluruh Kabupaten Tuban.

Saat itu, Budi Wiyana menyampaikan apresiasi dari Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, kepada seluruh pihak yang turut berkolaborasi dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Tuban.

Hasil dari upaya tersebut terlihat dari penurunan angka stunting di Kabupaten Tuban dari 24,9 persen pada tahun 2022, yang selanjutnya turun sebesar 7,1 persen menjadi 17,8 persen di tahun 2023.

 “Sehingga penurunan angka stunting bisa kita lakukan kembali di tahun 2024 ini,” terangnya.

Melalui kegiatan tersebut, Sekda kelahiran Nganjuk, Jawa Timur itu menyatakan keyakinannya bahwa hasil dari kegiatan ini dapat berkontribusi signifikan dalam upaya menurunkan angka stunting.

‘’Kunci keberhasilan dari penurunan angka stunting terletak pada upaya kolaborasi antara pemerintah dan berbagai stakeholders terkait lainnya, yang perlu dipertahankan serta ditingkatkan kembali di tahun ini,’’ tandasnya.[ono]