Flu Singapura Belum Ditemukan di Tuban,  Masyarakat  Diminta Tetap Waspada 

Reporter: Savira Wahda Sofyana 

blokTuban.com - Beberapa waktu belakangan ini, masyarakat kembali dihebohkan dengan munculnya penyakit tangan, kaki, mulut atau hand, foot dan mounth disease (HFMD) atau yang dikenal dengan flu Singapura. 

Penyakit ini sendiri sudah terjadi sejak bulan Januari 2024 lalu dan hingga bulan April 2024 kemarin, penyakit ini sudah menyebar dibeberapa wilayah yang ada di Indonesia, termasuk di Jawa Timur. 

Bahkan, saat ini tercatat di Kota Surabaya telah ditemukan kasus flu singapura kurang lebih sebanyak 60 kasus. Kondisi ini, tentu membuat sebagian masyarakat bertanya-tanya, apakah penyakit ini sudah ditemukan di Kabupaten Tuban?

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, Esti Surahmi mengatakan sampai saat ini belum ada laporan adanya penyakit flu singapura di Kabupaten Tuban. 

"Sampai saat ini blm ada laporan kasus," ujarnya kepada blokTuban.com, saat dikonfirmasi Sabtu (4/5/2024). 

Menurutnya, penyakit flu singapura ini disebabkan oleh beberapa jenis virus Coxsackie. Oleh karena itu, menjaga daya tahan tubuh dan pola hidup bersih menjadi kunci utama untuk melawan virus tersebut. 

Biasanya, gejala awal yang ditunjukkan saat terpapar penyakit ini yaitu demam tinggi seperti flu dengan disertai lepuhan luka, dibeberapa bagian tubuhnya. 

"Yang jelas kalau ada keluhan demam sampai dengan tiga hari memang harus periksa ke dokter," jelasnya. 

Lebih lanjut, meskipun saat ini flu singapura tersebut belum ditemukan di Kabupaten Tuban, namun masyarakat tetap diminta untuk selalu waspada dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. [Sav/Dwi] 

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS