Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Siti Masrifah, 43 tahun, pedagang sayur keliling dari Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, akhirnya mewujudkan impian untuk naik haji bersama suaminya, Selasa (7/5/3024).
Impian ini tercapai berkat ketekunannya menabung selama dua dekade.
Meskipun berjualan sayur keliling membutuhkan kerja keras, Masrifah dan suaminya, Ahmad Sodikin, 50 tahun, selalu menyisihkan sebagian keuntungan mereka untuk menabung Rp100.000 hingga Rp200.000 per hari demi biaya haji.
Keduanya mulai menabung sejak tahun 2004 dan berhasil berangkat haji pada tahun 2024 setelah mendaftar pada 2011.
Masrifah menjalani rutinitasnya sebagai pedagang sayur keliling mulai pukul 05.00 WIB setiap hari, menawarkan sayur mayur dengan sepeda motor yang dilengkapi keranjang.
Dengan bantuan suaminya yang seorang guru ngaji, keduanya saling mendukung untuk mewujudkan impian mereka.
Setelah 20 tahun menabung, mereka akhirnya berangkat haji pada tahun ini dan merasa sangat bersyukur.
Mereka dijadwalkan berangkat pada 13 Mei 2024 dari Pendopo Krido Manunggal bersama 1.163 jamaah haji lainnya.
Meskipun sibuk dengan persiapan, mereka ingin menyampaikan pesan agar umat muslim tidak berputus asa, karena haji bukan hanya untuk yang mampu, tapi juga untuk yang bersedia. [Dwi/Ali]
