Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Petani melon di Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban harus berlapang dada, sebab lahan tanaman melon mereka harus terendam banjir, Senin (11/3/2024).
Air datang dari luapan air sungai pasca belakangan ini hujan sering mengguyur wilayah setempat.
Akibatnya saat ini, mereka harus memanen beberapa buah melon yang sudah bisa diambil untuk mengurangi kerugian tanam.
“Progres tanaman melon kita baru lima puluh persen, karena terendam banjir maka kita unduh lebih awal,” ujar Iswanto petani sekitar kepada blokTuban.com, Senin (11/3/2024).
Menurut pria yang akrab disapa Wanto ini, banjir telah merendam kurang lebih 250 hektar lahan pertanian di Desa Bandungrejo.
Untuk kerugian sendiri dalam setengah hektar petani setempat, harus menguluarkan biaya tanam dan perawatan sekitar Rp80 juta.
“Setengah hektar biayanya sekitar Rp80 juta,” imbuhnya.
Bahkan jika ditotal menurut Wanto petani melon di Desa Bandungrejo bisa mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah.
Dengan adanya hal tersebut, ia berharap agar Pemerintah Daerah turut memperhatikan kesejahteraan petani dengan melakukan upaya menanggulangi banjir.
“Harapan kami pemerintah bisa memperhatikan hal ini, agar tidak ada banjir dikemudian hari,” pungkasnya. [Nur/Ali]
