Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Tuban akhirnya bereaksi atas polemik yang terjadi soal perolehan suara di Dapil III. Sebelumnya, partai ini diduga diuntungkan dengan adanya penambahan suara di wilayah Dapil yang meliputi Kecamatan Rengel, Soko, Semanding dan Grabagan. Akibatnya, penyelenggara Pemilu panen protes dari partai lain selama proses rekapitulasi di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten.
Baca Juga: Nasdem Diduga Curi Suara Tak Sah untuk Menambah Suara. Ketua DPC Tuban: Kami Akan Gugat ke MK!
Dalam siaran pers yang diterima media ini, Ketua DPD Partai NasDem Tuban, Riyadi, menegaskan sedang melakukan pemeriksaan internal partai Nasdem dan akan melakukan tindakan apabila terbukti ada kader yang melanggar aturan dan etika selama proses Pemilu.
"Saat ini kami melakukan pengumpulan bukti untuk kita tindaklanjuti di partai," ungkapnya.
Selanjutnya, Partai akan melakukan kajian secara mendalam dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Apabila terbukti ada kader yang melakukan pelanggaran, maka Partai akan memberikan sangsi yang sesuai dengan aturan partai.
"Kalau memang terbukti bisa diberhentikan sebagai kader partai sementara atau bahkan permanen. Untuk itu, kami masih melakukan pendalaman," imbuhnya.
Riyadi memastikan Partai NasDem tidak pernah memberikan arahan kepada semua kader partai untuk melakukan pelanggaran hukum dan kecurangan selama proses demokrasi di Tuban berlangsung.
"Alhamdulillah Caleg-caleg NasDem lainnya sesuai arahan partai. Serta alhamdulillah potensi perolehan kursi NasDem di Tuban naik dibanding sebelumnya dari 2 jadi 4. Ini bukti kepercayaan masyarakat kepada NasDem di Tuban juga naik," terangnya.
Selain melakukan pendalaman dan pemeriksaan, DPD Partai NasDem Tuban mengaku sedang melakukan kordinasi dengan DPW NasDem Jatim untuk memastikan langkah selanjutnya.
"Semua butuh proses, semua butuh waktu. Terima kasih atas semua masukan para pihak dan masyarakat yang peduli kepada Partai NasDem di Tuban," tandasnya. (Rof/Dy)
