Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Hari ini Google Doodle memasang peringatan hari kabisat yang jatuh pada 29 Februari 2024.
Tahun 2024 dapat dibagi habis oleh 4, sehingga memenuhi syarat untuk menjadi tahun kabisat menurut aturan kalender Gregorian.
Tahun kabisat ini dibuktikan dengan bertambahnya satu hari pada bulan Februari yang berakhir di tanggal 29, berbeda dengan biasanya yang berakhir tanggal 28.
Tahun kabisat adalah siklus empat tahunan dalam siklus kecilnya. Siklus besarnya dihitung 400 tahunan. Tahun kabisat ini jumlah harinya 366 hari.
Sejarah Penemuan Perhitungan Tahun Kabisat
Dalam sejarah Romawi kuno, Hari Kabisat jatuh pada bulan Februari. Menurut seorang profesor astronomi dan fisika di Universitas Hamline di Saint Paul, kepada CBS Minnesota, Amerika Serikat, Ben Gold mengatakan kebanyakan orang Romawi tidak terlalu menyukai bulan Februari.
Kala itu, pada tanggal 8 sebelum masehi, kalender hanya terdiri dari 10 bulan, dan orang-orang Romawi menganggap musim dingin sebagai satu periode yang tidak dibagi menjadi beberapa bulan. Akhirnya, Romawi menetapkan bulan Januari dan Februari. Februari menjadi bulan terakhir dan memiliki hari paling sedikit.
Lalu, di zaman kekuasaan Julius Caesar juga menyesuaikan kalender agar sejajar dengan matahari dan menambahkan Hari Kabisat melalui dekrit di zamannya.
Pada tahun 1582, Paus Gregorius XIII mengadopsi kalender Gregorian, yang sekarang kita gunakan, dan menetapkan bahwa semua tahun yang dapat dibagi empat adalah tahun kabisat, kecuali tahun abad, yang harus habis dibagi 400 agar dapat dianggap tahun kabisat. Jadi meskipun tahun 2000 adalah tahun kabisat, tahun 2100 dan 2200 tidak akan menjadi tahun kabisat.
Pada tahun 1700-an, hukum Inggris juga menetapkan 29 Februari sebagai Hari Kabisat.
Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali, kecuali jika jatuh pada tahun abad yang tidak dapat dibagi empat. Tahun kabisat berikutnya akan jatuh pada tahun 2028.
Hari Kabisat pada tahun tersebut akan diperingati pada hari Selasa, 29 Februari. Setelah itu, tahun kabisat berikutnya adalah tahun 2032, ketika Hari Kabisat jatuh pada hari Minggu, 29 Februari.
Manfaat Perhitungan Tahun Kabisat Saat Ini
Perhitungan tahun kabisat memiliki beberapa kegunaan yang penting bagi dunia modern dan masa kini yaitu:
1. Konsistensi Kalender
Dengan adanya tahun kabisat, kalender dapat tetap konsisten dengan peredaran Bumi di sekitar Matahari. Hal ini memungkinkan untuk menjaga musim semi, panas, gugur, dan musim dingin terjadi pada waktu yang relatif konsisten setiap tahun. Ini sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk pertanian, navigasi, dan perencanaan acara.
2. Perencanaan Pertanian
Pertanian bergantung pada pengetahuan tentang musim untuk menentukan waktu penanaman dan panen yang optimal. Dengan kalender yang konsisten, para petani dapat merencanakan kegiatan pertanian mereka dengan lebih efisien, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil panen dan keberlanjutan pertanian.
3. Navigasi
Navigasi, khususnya navigasi maritim, membutuhkan pemahaman yang baik tentang waktu dan posisi. Tahun kabisat membantu dalam pembuatan kalender navigasi yang akurat, yang merupakan alat vital bagi pelayaran jarak jauh dan perdagangan global.
4. Perencanaan Acara dan Agenda
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan kalender untuk merencanakan acara dan kegiatan. Konsistensi kalender yang diberikan oleh tahun kabisat memungkinkan untuk menjadwalkan acara-acara besar, seperti liburan, konferensi, dan acara-acara budaya, dengan lebih baik dan lebih teratur.
5. Teknologi dan Komputasi
Dalam dunia modern, perhitungan tahun kabisat diterapkan dalam perangkat lunak komputer dan sistem informasi untuk menyediakan waktu yang akurat dan sistem kalender yang konsisten. Ini penting dalam berbagai aplikasi teknologi, termasuk sistem operasi komputer, perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), dan aplikasi kalender digital.
Secara keseluruhan, adanya perhitungan tahun kabisat memiliki dampak yang signifikan dalam menjaga konsistensi kalender dan memfasilitasi berbagai aspek kehidupan manusia, dari pertanian hingga navigasi dan perencanaan acara.
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
