Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban menghimbau kepada para pemilih pemula, untuk tidak termakan hoax, seiring semakin dekatnya Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, yang tinggal menghitung hari.
Komisioner KPU Tuban Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat, Zakiyatul Munawaroh mengatakan jika peran pemilih pemula sangat penting dalam gelaran pesta demokrasi mendatang. Rabu (31/1/2024).
"Di Pemilu nanti kita akan memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan DPD," ujarnya.
baca juga:
Dalam kesempatan ini, perempuan yang biasa dipanggil Zakiya tersebut juga memberikan edukasi kepada para pemilih pemula, terkait pencoblosan yang sah dan juga tidak sah.
Seperti halnya saat pemilih mencoblos di bagian partai, maka surat suara itu dianggap sah dan suara yang telah dipilih masuk ke dalam Partai Politik (Parpol), yang telah dicoblos tersebut.
"Di bulan Januari ini memasuki masa kampanye, sehingga banyak dilihat banner-banner dipinggir jalan. Masa kampanye ini sampai tanggal 10 Februari 2024 nanti," katanya.
Menurut Zakiya, jumlah pemilih pemula yang ada di seluruh Indonesia berjumlah sangat banyak, bahkan di Tahun 2019 kemarin jumlah pemilih muda dan pemilih pemula berjumlah 71,6 persen.
baca juga:
Oleh karena itu, perempuan berhijab ini meminta kepada para pemilih pemula agar ikut datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk memilih dalam Pemilu 2024 nanti dan tidak Golput.
"Dengan ikut memilih kamu bisa berkontribusi, dalam menciptakan negara yang lebih baik dan pemimpin yang lebih amanah, dimulai dari Pemilu nanti," jelasnya.
Dengan demikian, ia juga menghimbau agar pemilih pemula mencermati seluruh Calon Legislatif (Caleg) yang turut dalam Pemilu 2024 nanti, dan tidak tergoda dengan ajakan yang tidak jelas, dan terprovokasi atau termakan terhadap informasi hoax. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
