Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Tuban. Kali ini sebuah rumah milik warga di Kecamatan Bangilan,Kabupaten Tuban harus ludes dilahap si jago merah, Senin (22/01/2024).
Diketahui kejadian kebakaran tersebut terjadi di rumah milik Darsono (55) warga Dusun Pulut, Desa/ Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, pada siang tadi sekitar pukul 12.15 WIB.
Dikonfirmasiban.com Kapolsek Bangilan Iptu Rukandar mengatakan, jika kebakaran ini disebabkan karena kompor gas elpiji.
baca juga:
Dua Tower Seluler Ilegal di Tuban Disegel, Sudah Beroperasi Empat Bulan
“Penyebab kebakaran diduga dari tabung gas elpiji saat digunakan memasak kue dan ditinggal keluar rumah,” ujar Iptu Rukandar.
Lebih lanjut rukandar membeberkan kronologi kejadian bermula saat istri Darsono yang bernama Endang Suci Triwidarti (53) sedang memasak kue di dapur rumahnya.
Namun, karena ada suatu hal, Endang lantas keluar rumah dan meninggalkan kompor dalam kondisi menyala begitu saja.
Musibah tak ada yang tahu, anak Darsono yang bernama Siska Fitria (19) yang sedang tertidur di kamarnya dikejutkan ketika tiba-tiba ada bara api yang menjatuhi tubuhnya.
“Kebakaran diketahui dari anak korban yang tertidur di kamar, tiba-tiba tertimpa bara api yang membakar rumah,” imbuhnya.
Mengetahui hal tersebut, ia lantas melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga setempat.
baca juga:
Bakar Sampah Merembet ke Kandang, Seekor Kambing di Tuban Hangus Terbakar
Kemudian warga mencoba memadamkan api. Namun sayang, karena api sudah membesar warga pun kewalahan untuk melakukan pemadaman.
Mengetahui api terus berkobar warga kemudian menghubungi petugas kepolisian dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban.
Usai menghubungi petugas damkar, 2 unit mobil damkar datang ke lokasi kejadian dari pos Pos Singgahan dan Jatirogo.
“Tadi datang dua unit mobil damkar dari Pos Singgahan dan Jatirogo,” bebernya.
Selang sekitar 1 jam kemudian, api akhirnya berhasil dipadamkan. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja anak pemilik rumah terus mengalami luka bakar ringan karena terkena bara yang menjatuhi tubuhnya tadi.
Kemudian dari Kejadian ini, ditaksir kerugian material yang dialami pemilik rumah mencapai Rp50 juta.
“Tak ada korban jiwa, hanya anak pemilik rumah mengalami luka ringan, dan kerugian materiilnya mencapai Rp50 juta,” sambungnya.
Dari Kejadian ini Rukandar menghimbau kepada masyarakat, supaya hal serupa tidak terulang. Agar masyarakat saat sedang memasak atau menyalakan kompor tidak meninggalkan kompor begitu saja. [Nur/Dwi]