Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan untuk Bupati Tuban dan 42 perusahaan di Bumi Wali. Penyerahan penghargaan menjadi rangkaian Apel Menyongsong Bulan K3 Nasional tahun 2024 tingkat Jawa Timur di PT Ajinomoto Indonesia, Mojokerto.
Tema yang diangkat pada Bulan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) yaitu "Budayakan K3, Sehat dan Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha".
Pada kesempatan ini, juga diserahkan Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident), Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3), serta Pencegahan Dan Penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja.
Gubernur Khofifah mengungkapkan pada tahun ini jumlah penghargaan K3 yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur, sebanyak 612 (enam ratus dua belas) penghargaan.
"Penghargaan tersebut dibagi dalam tiga kategori. Pertama, Zero Accident Award (Kecelakaan Nihil), yaitu 363 perusahaan. Kedua, Sistem Manajemen K3 (SMK3) yaitu 163 perusahaan. Ketiga, Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV-AIDS) yaitu 86 perusahaan," ujar Khofifah.
Tren pekerja yang meninggal dan fatality akibat kecelakaan kerja di Jawa Timur terus mengalami penurunan. Yaitu, sebanyak 755 fatality di tahun 2021 menurun menjadi 516 fatality di tahun 2022 dan kembali turun menjadi 460 fatality pada tahun 2023.
Di samping itu, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Jawa Timur mengalami peningkatan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Tercatat, pada tahun 2021 kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sejumlah 3,8 juta peserta meningkat menjadi 4,4 juta peserta pada tahun 2022 dan terus meningkat di tahun 2023 menjadi 5,07 juta peserta.
Capaian ini berkat dukungan pemerintah daerah dalam membentuk kesadaran masyarakat tentang arti penting budaya kerja. Khofifah menerangkan peringatan bulan K3 menjadi momentum meningkatkan sinergitas lintas sektoral dalam mengedepankan budaya K3 sebagai prioritas dalam bekerja.
Tujuannya, agar jaminan dan keselamatan kerja baik pekerja maupun perusahaan dapat terus dimaksimalkan.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada perusahaan di Kabupaten Tuban yang telah menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja dengan penerapan sistem manajemen K3 di perusahaannya.
Pemkab Tuban terus berkomitmen memastikan para tenaga kerja untuk melaksanakan kewajiban dan terpenuhinya hak secara seimbang. Tidak hanya itu, dinas terkait bersama pengawas Disnakertrans Jatim akan terus berkolaborasi melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap keberadaan perusahaan di Kabupaten Tuban dalam mewujudkan budaya kerja K3.
Menindaklanjuti arahan dari Bupati Tuban, Plt. Kepala Disnakerin Kabupaten Tuban, Drs. Rohman Ubaid menyatakan pihaknya terus mendorong perusahaan di Kabupaten Tuban agar menerapkan budaya kerja K3 di tiap perusahaan.
Disnakerin Tuban berkolaborasi dengan pengawas Disnakertrans Jatim melakukan sosialisasi dan pendampingan rutin pada perusahaan. Tidak hanya itu, Juga dilakukan kunjungan ke perusahaan sebagai bentuk monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan K3.
“Dampaknya akan meningkatkan kinerja pekerja yang mendukung produktivitas perusahaan,” ujarnya.
Pada tahun ini sebanyak 42 penghargaan diraih perusahaan di Kabupaten Tuban yang terbagi dalam 3 kategori. Pertama, Zero Accident award (ZAA) Kecelakaan kerja nihil diterima 33 perusahaan. Kedua, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) diterima 3 perusahaan.
Ketiga, Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDs di tempat kerja (P2 HIV-AIDS) diterima 6 perusahaan. Pada kesempatan ini penerima penghargaan diwakili PT PJB Tanjung awar awar dan PT. Merdeka Nusantara. [Ali/Dwi]