19:00 . Kemarau Jadi Tantangan Bagi Pembudidaya Jamur Tiram di Palang Tuban   |   18:00 . Bingung Mau Nyoblos tapi Masih di Luar Kota? Begini Cara Ajukan Pindah Memilih   |   17:00 . Taman Sleko, Rekomendasi Tempat Nongkrong yang Nyaman di Tuban   |   16:00 . Tiga Kecamatan di Tuban Semakin Gerah, Suhunya Capai 35⁰ Celcius   |   15:00 . Kawasan Hutan Sekitar Area Kilang GRR Tuban Terus Diawasi   |   14:15 . Teknologi Karbon Mulai Diterapkan di Lapangan Sukowati   |   13:00 . Puluhan PPS dan PPK Tuban Mundur dengan Alasan Sama   |   12:00 . 3 Langkah Strategis PHE Di Era Transisi Energi dan Dekarbonasi   |   11:00 . 4 Rute Wisata Tuban yang Perlu Dicoba di 2023   |   10:00 . Cek Lokasi dan Telepon Apotek Tuban yang Buka Hari Ini   |   09:00 . Daftar 10 Kolam Renang di Tuban, Lengkap Alamat dan Jam Buka   |   23:00 . Milenial Tuban Belajar Bisnis Pasar Modal Syariah, Ketua MES Tuban: Tauladan Bisnis Investasi Adalah Rasulullah   |   22:00 . Puncak Musim Kemarau, Pedagang Minuman Kekinian di Tuban Untung 3 Kali Lipat   |   21:00 . Geger VIrus Nipah di India, Dinkes P2KB Tuban: Belum Masuk Indonesia   |   20:00 . Segini Besaran Bonus Atlet Tuban yang Berlaga di Porprov Jatim VIII   |  
Sun, 24 September 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Cerita Sutrisno, Nelayan Tuban yang Hasilkan 33 Juta dari 2,5 Ton Ikan Manyung Sekali Berlayar

bloktuban.com | Friday, 15 September 2023 12:00

Cerita Sutrisno, Nelayan Tuban yang Hasilkan 33 Juta dari 2,5 Ton Ikan Manyung Sekali Berlayar Sutrisno (45), nelayan asal Tuban yang hasilkan 33 juta dari 2,5 tok ikan manyung. (Foto: M Nurkholis/ bloktuban)

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Seperti hari biasanya, Sutrisno (45) warga kelurahan Karangsari Kecamatan/kabupaten Tuban, setiap selesai menjalankan sholat subuh, ia akan menuju laut untuk mencari ikan. 

Hari itu, tepat pada hari Selasa (12/09/2023) pukul 05.00 WIB, Sutrisno berangkat mengarungi laut untuk mencari ikan dan berencana pulang pada siang hari sekitar pukul 12.00 WIB.

Berangkat untuk mencari ikan teri putih, Sutrisno tak mengira jika ia akan pulang dengan hasil tangkapan ikan manyung yang sangat melimpah. 

"Saya berangkat seperti biasa, dan niat saya mencari teri putih," ujar Sutrisno. 

Namun saat berada di tengah laut, dan hendak memilih lokasi yang pas untuk dibuat menebarkan jaring, ia melihat ada keanehan air laut.

Keanehan tersebut yaitu tampak air laut berwarna kemerahan dan berwarna keruh, hal tersebut menjadikan Sutrisno berkeyakinan bahwa di sekitar situ pasti akan ada ikannya. 

"Pokok keanehan tersebut saya yakini ada ikannya, terlepas banyak atau sedikit," sambungnya. 

Jaring sepanjang 60 meter pun disebar, kudian selang beberapa waktu dengan dibantu dengan empat orang anak buah kapal (ABK). Perlahan jaring diangkat, ternyata benar dugaannya, jaring yang telah disebar melingkari air keruh tersebut, berhasil menjerat segerombolan ikan manyun yang begitu banyak dan besar.

Dengan saking banyaknya ikan yang didapatkan bahkan jaring milik Sutrisno pun ada yang mengalami kerusakan. Namun Ia tetap berusaha agar tangkapan ikan tersebut bisa dibawa pulang. 

"Kemarin ada yang lepas sekitar satu kuintal, karena jaring rusak di hantam ikan, namun alhamdulillah saya masih bisa mendapatkan ikan sebanyak itu," bebernya. 

Untuk ikan yang berhasil ditangkap oleh Sutrisno sebanyak 2 ton 5 kuintal, namun Ia hanya menjual ikan tersebut sebanyak 1 ton 9 kuintal 47 kilogram, lantaran ikan hasil tangkapannya tersebut juga dibagikan ke beberapa orang yang ikut membantu mendaratkan hasil tangkapannya. 

Lebih lanjut Sutrisno menjelaskan bahwa ikan manyung sendiri memiliki harga yang cukup tinggi, yang mana dalam 1 kilogram ikan manyung harga pasarannya yaitu Rp17.000, sedangkan dari total ikan yang ia jual, ia mendapatkan uang sebesar Rp33.100.000.

Masih kata Sutrisno bahwa ikan hasil tangkapannya kemarin yang paling kecil memiliki ukuran sekitar 1 meter dan memiliki berat 6 hingga 5 kilogram. sedangkan untuk ikan yang besar satu ikan memiliki berat mencapai 10 kilogram. 

Kemudian untuk uang yang didapatkan Sutrisno berencana akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, selain itu juga uang tersebut akan digunakan untuk memberikan santunan kepada anak yatim dan janda, serta disumbangkan untuk pembangunan masjid di sekitar rumahnya. 

Dan usut punya usut, ternyata mendapatkan ikan dengan jumlah yang cukup banyak bukanlah kali pertama dialami oleh pria asli Kelurahan Karangsari ini. 

Sebab sekitar tahun 2005, Ia juga pernah mendapatkan ikan kakap putih sebanyak 6 kuintal, namun usai mendapatkan ikan sebanyak 6 kuintal tersebut ia tak pernah mendapatkan ikan lagi, dan baru pertama kali ini ia mendapatkan dengan jumlah yang sangat banyak. 

Bagai makan buah simalakama, Sutrisno menyayangkan terhadap pihak-pihak tak bertanggung jawab, yang menyebarkan hoax bahwa ikan hasil tangkapan tersebut merupakan ikan yang tercemar oleh racun. 

"Ikan tak tangkap dari laut, dan segar, kok di viralkan kena racun," pungkasnya. 

Sementara itu Kepala Bidang Perikanan DKP2P Kabupaten Tuban, Linggo Indarto menuturkan jika ikan hasil tangkapan Sutrisno merupakan ikan yang layak konsumsi dan tak benar jika ikan tersebut terkontaminasi racun atau limbah. 

"Berdasarkan penjelasan dari Bapak Sutrisno dan rukun nelayan, ikan yang ditangkap dari laut dalam kondisi sehat dan segar,” 

Lebih lanjut Linggo berharap agar warga tidak mudah percaya dengan informasi belum jelas kebenarannya. Sebab dengan informasi yang tidak valid dan disebarkan akan sangat merugikan nelayan. 

Sementara itu Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Agus Supriyanto diperintahkan pimpinannya mengambil sampel ikan yang ditangkap untuk dibawa dan diperiksa di laboratorium. Dari pengamatan awal, tidak ditemukan adanya indikasi ikan tersebut terkontaminasi limbah.

“Ikan ditangkap dalam kondisi hidup dan segar,” bebernya. [Nur/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS

Tag : #Kabupaten Tuban, #Tuban hari ini, #bloktuban, #Berita Tuban Hari ini, #ikan manyung, #nelayan tuban



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...
-->

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

  • Monday, 14 August 2023 11:00

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB PT Blok Tuban Promosindo yang menaungi website blokTuban.com kembali mendapat kepercayaan dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai tempat praktik Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) tahun 2023, Senin (14/8/2023)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat