Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban turut membuka suara terkait beredarnya video tangkapan ikan nelayan yang melimpah baru-baru ini, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Menurut Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma jika dampak positif adanya musim kemarau dan juga El-Nino saat ini, dirasakan oleh para nelayan dan juga petani garam.
Pasalnya, produksi garam pada saat musim kemarau akan mengalami peningkatan, sedangkan bagi para nelayan, hasil tangkapannya akan lebih melimpah dibandingkan biasanya.
"Bagi petani garam tentu akan meningkatkan produksi garam saat musim kemarau ini. Kemudian bagi nelayan sendiri tentu akan panen ikan," katanya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023).
Meningkatnya hasil tangkapan ikan nelayan tersebut, lanjutnya, lantaran pada saat musim kemarau, salinitas atau kadar garam di perairan Laut Jawa menjadi tinggi. Selain itu suhu permukaan laut di daerah penangkapan ikan lebih rendah daripada perairan sekitarnya.
Kondisi ini, menyebabkan terjadinya upwelling atau proses naiknya plankton (makanan ikan) ke atas permukaan laut sehingga perairan tersebut akan banyak ikannya. Sehingga, adanya fenomena melimpahnya hasil tangkapan nelayan tersebut merupakan hal yang wajar dan lumrah pada saat ini.
"Para nelayan tentu akan panen ikan bila menangkap di lokasi perairan tersebut. Jadi fenomena tangkapan ikan yg melimpah pada masa musim kemarau saat ini itu wajar," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Beredar sebuah video yang memperlihatkan ratusan ikan manyung berserakan di pinggir pantai Kabupaten Tuban.
Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, tampak ikan berserakan di bibir pantai dan dikepung oleh banyak orang. Selain itu, nampak terlihat juga satu mobil pickup bewarna putih sedang parkir di area pantai tersebut, yang penuh ikan manyung.
Bahkan, hasil tangkapan dari para nelayan tersebut tidak hanya melimpah saja, namun ikan manyun itu juga berukuran kategori besar. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
